Di MIM Sapro, Guru yang Unjuk Kreativitas di Hari Pertama Sekolah; Liputan Ifandi Septa Adi
PWMU.CO – Senin (17/7/2023), MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo (MIM Sapro) dipenuhi dengan keriuhan ketika para guru menampilkan berbagai kreativitas di hari pertama Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).
Jika biasanya MIM Sapro menampilkan kreasi siswa, kini giliran para guru yang menunjukkan berbagai kreasi. Guru pada setiap rombongan belajar (rombel) menampilkan kreasi masing-masing, mulai dari guru kelas I hingga kelas VI serta guru mata pelajaran (mapel) juga turut tampil.
Guru kelas I berkreasi dengan kostum terbuat dari plastik yang ditempeli snack. Tak cuma itu guru kelas I juga menyiapkan lagu-lagu unik saat memperkenalkan diri.
Guru kelas II menampilkan Tari Suku Dayak lengkap dengan kostum suku dayak. Tak kalah seru, guru kelas III memakai kostum hewan, mulai dari lebah, harimau, bahkan dinosaurus.
Baca sambungan di halaman 2: Percobaan Gunung Meletus
Percobaan Gunung Meletus
Sementara guru kelas IV membuat sebuah drama untuk memperkenalkan diri dengan dongeng kerajaan di mana rajanya memiliki lima putri: Klenting Pink, Hitam, Coklat, Putih, dan Dongker yang akan ditugaskan memimpin wilayah—atau di sekolah adalah kelas untuk mengajar.
Mix tari menjadi tampilan yang diberikan oleh guru-guru kelas V. Pada tahun ini kelas V di MIM Sapro terdiri dari 7 kelas. Sedangkankan rombel lainnya yang hanya 5 sampai 6 kelas.
Guru kelas VI menampilkan kreasi berupa praktikum Sains yang dihubungkan dengan magic, yakni dengan membuat percobaan gunung meletus dari baking soda.
Kepala MIM Sapro Hanafi mengatakan tahun ini siswa MI Muhammadiyah 1 ini sudah mencapai 956 anak. “Semoga selanjutnya akan bisa lebih banyak lagi siswa-siswa berprestasi yang akan membanggakan. Selamat datang dan semoga para siswa baru kelas I dan para siswa yang naik kelas selalu belajar dan akan saya tunggu prestasi-prestasi kalian ke depan,” pesannya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni