KLL RSA Bojonegoro Launching Mobil Layanan Sosial

KLL RSA Bojonegoro launching mobil layanan sosial. Wakil Ketua PDM Bojonegoro Drs A Khudhori MSi (dua dari kanan) dan Ketua PDA Bojonegoro Hj Zuliyatin Lailiyah SPdI saat melaunching mobil layanan sosial (Istimewa/PWMU.CO)
KLL RSA Bojonegoro launching mobil layanan sosial. Wakil Ketua PDM Bojonegoro Drs A Khudhori MSi (dua dari kanan) dan Ketua PDA Bojonegoro Hj Zuliyatin Lailiyah SPdI saat melaunching mobil layanan sosial (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – KLL RSA Bojonegoro melaunching mobil layanan sosial sebagai upaya membantu masyarakat yang kurang mampu, Jumat (28/07/2023).

Acara ini dihadiri Direktur Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Bojonegoro dr Tomy Oeky Prasiska MARS, Wakil Ketua PDM Bojonegoro yang membidangi Majelis Lingkungan Hidup, Lazis dan LPCR Drs A Khudhori MSi, Sekretaris MPKU PDM Bojonegoro M Taufiqurrohman SKep Ns dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro Hj Zuliyatin Lailiyah SPdI.

Acara yang bertempat di halaman parkir lantai 2 Gedung Tan’im RSA Bojonegoro ini dihadiri pula beberapa pengurus Badan Eksekutif Lazismu Bojonegoro dan perwakilan Kantor Layanan Lasismu (KLL) Se-Kabupaten Bojonegoro, serta pejabat struktural setingkat Kabag atau Kabid.

Dalam sambutannya dr Tomy menekankan pentingnya RS Aisyiyah Bojonegoro untuk terus berbagi, khususnya dalam layanan sosial kesehatan.

“Tidak melulu menjadi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berorientasi pada pendapatan tapi juga menjadi AUM yang berorientasi pada kemaslahatan umat,” tandasnya.

Mobil layanan sosial yang didesain dalam bentuk ambulan ini dibeli dari dana zakat seluruh karyawan RS Aisyiyah Bojonegoro yang dipotong setiap bulan senilai 2,5 persen.

“Mobil layanan sosial ini sebagai upaya membantu masyarakat yang kurang mampu, khususnya pasien kelas 3 rawat inap di RSA Bojonegoro yang membutuhkan kendaraan untuk antar jemput menuju rumah sakit secara gratis,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro Drs A Khudhori MSi menukil spirit Surat al-Maidah ayat 2 sebagai point penting dalam tausiahnya.

“Spirit ayat ini mendorong kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa bukan karena permusuhan dan dosa,” ujarnya.

Menurutnya spirit ini menjadi penting khususnya bagi karyawan yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). (*)

Penulis Hayyin Mubarok Editor Nely Izzatul

Exit mobile version