MPLS TK Aisyiyah Dapat Pujian Wali Murid

MPLS TK Aisyiyah
Murid TK Aisyiyah 28 Karangsemanding makan bersama. (Adelin/PWMU.CO)

PWMU.CO– MPLS TK Aisyiyah 28 Karangsemanding, Balongpanggang Gresik, berlangsung selama dua pekan mendapat pujian wali murid. Penutupan pada Sabtu (29/7/2023).

Kepala ABA 28 Musrifah Tri Winarti SPd, mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh dewan guru selama MPLS meciptakan suasana nyaman, menyenangkan bagi anak.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi ajang pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa baru Kelompok A dan Kelompok B dengan tujuan mengenalkan para guru juga lingkungan dan fasilitas yang ada di sekolah TK Aisyiyah 28,” katanya.

Sebelum masuk kelas siswa diajak bertepuk tangan dan bernyanyi dalam barisan yang rapi untuk melatih keberanian dan kedisiplinan.

Dilanjut dengan berdoa, mengaji surat al-Fatihah sampai al-Ikhlas yang bertujuan untuk melatih kemampuan bahasa dan kognitif anak. Setiap harinya selalu disuguhkan berbagai permainan unik agar pembelajaran tidak membosankan.

Kegiatan selama dua pekan ini diikuti siswa dengan riang dan gembira sampai pada rangkaian puncak MPLS yang dikemas dengan konsep tukar kado.

Setiap siswa diminta membawa kado yang ditukar dengan temannya secara random, konsep ini diambil guna mengembangkan pengembangan sosial emosional pada diri anak.

Setiap murid kemudianmendapat hadiah balon dari orang tua sebagai tanda sudah mandiri dalam memasuki taman kanak-kanak. MPLS  TK Aisyiyah 28 ditutup dengan makan bekal bersama di halaman sekolah.

Musrifah Tri Winarti menuturkan, seluruh rangkaian acara MPLS TK Aisyiyah 28 bertujuan mengembangkan kemampuan anak meliputi nilai agama, sosial, emosional, bahasa, kognitif, fisik motorik, seni, kemuhammadiyahan.

Wali murid memuji kegiatan MPLS yang mencerdaskan anak ini. Puput, wali murid dari Anggun siswa kelompok A mengungkapkan, kegiatan saat MPLS sangat luar biasa membuat anak senang. Wali murid pun tenang.

”Saya merasa percaya dan yakin dengan menitipkan anak di TK ABA 28. Ibu-ibu juga bangga anaknya bisa mandiri yang tadinya saat di kelompok bermain masih ditunggu sekarang setelah masuk TK anak perlahan bisa ditinggal dan mandiri dalam makan bekalnya,” katanya.

Penulis Adelin Aprilia Sari  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version