Pesan Self Awareness Melalui Campaign Kesehatan Mental

Foto bersama kader IMM se Surabaya. (Addelin Aprelia/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sejumlah lebih dari 40 mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Surabaya melakukan aksi Campaign kesehatan mental di Kota Tua Surabaya, pada Ahad (14/07/2024).

Aksi tersebut dilakukan pada satu titik yang menjadi sentral kota tua, tepatnya di taman bermain Jembatan Merah Plaza Surabaya, sebanyak 60 pesan self awareness dalam bingkai bendera merah putih dibagikan kepada pengunjung setempat.

Pesan-pesan terkait self awareness terhadap kesehatan mental ini sengaja dibuat sebagai bentuk penyadaran terhadap emosi yang dimiliki seseorang, bahwa mereka juga berhak merasakan kesedihan, marah ataupun kecewa namun ada masa untuk bangkit dan melewatinya agar dapat kembali menemui bahagia

Ramadhani Jaka Samudera selaku Ketua Cabang IMM Kota Surabaya mengaku bahwa Campaign kesehatan mental seperti ini layak dijadikan sebagai narasi perjuangan agar masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan mental, “Sudah saatnya sadar sejak dini tentang isu-isu kesehatan mental yang dimulai dari diri sendiri.”

Selain sebagai penyadaran terhadap pentingnya kesehatan mental aksi ini juga sekaligus sebagai media jihad IMM pada masyarakat luas terutama dalam bidang kesehatan, tambahnya

Campaign Kesehatan Mental Menjadi Rangkaian Kegiatan Festival IKABAYA

Ikatan kesehatan kota Surabaya merupakan Lembaga Seni Otonom (LSO) dari IMM yang menjadi sentral dari bidang kesehatan PC IMM Kota Surabaya. IKABAYA tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik namun juga kesehatan mental.

Dalam hal ini menjadi penting untuk menghadirkan serangkaian program yang dikemas dalam Festival IKABAYA bach kesehatan mental, salah satunya dengan melakukan Campaign kesehatan mental.

Ketua IKABAYA Muhammad Fausi mengatakan bahwa selain menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu mendapat perhatian karena kesehatan fisik juga berawal dari kesehatahn mental, selanjutnya dari aksi yang sudah berjalan ini aka nada tindakan lanjut artinya sustainable dan berdampak. (*)

Penulis Adelin Aprilia Sari Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan

Exit mobile version