Terpilih Jadi Cak Favorit Gresik 2023, Ini Harapan Siswa SMAM 8 Cerme

Faisal Dwi Herlambang (tengah) saat dinobatkan sebagai Cak Favorit Gresik 2023 (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO –  Terpilih jadi Cak Favorit Gresik 2023 menjadi kebanggan bagi siswa SMAM 8 Gresik Faishal Dwi Herlambang. Dia terpilih dalam pemilihan Pemilihan Duta Wisata Cek Yuk Gresik 2023. Grand final digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Jalan Jaksa Agung Supratpo Gresik, Sabtu (12/8/2023).

Grand final berlangsung cukup menegangkan. Ada 15 pasang finalis yang merebutkan tujuh juara, salah satunya adalah Cak dan Yuk Favorit. 

Setelah melalui serangkaian proses panjang, siswa Kelas XII IPA 1 SMA Muhammadiyah (SMAM) 8 Gresik itu terpilih sebagai Cak Favorit 2023. Keputusan tersebut diambil dari jumlah balot tertinggi diakumulasikan dengan nilai like Instagram.

Faisal berhasil mendapatkan 1.049 balot di Koran Radar Gresik dan 269 like di akun Instagram Paguyuban Cak dan Yuk Gresik. Sedangkan Yuk Faorit 2023 diraih Yohara Kayzabrina P dengan jumlah balot mencapai 5.209 dan like di akun media sosial mencapai 1.109.

Faisal, putra pasangan Abdul Wahid dan Warsiti tersebut mengungkapkan rasa bangga setelah dinobatkan sebagai Cak Favorit 2023.

“Sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Awalnya saya tidak menyangka sama sekali. Sempat insecure juga melihat kemampuan peserta lain yang hebat-hebat. Tetapi dengan semangat pantang menyerah, alhamdulillah dapat terpilih menjadi Juara Favorit Cak Gresik 2023,” ungkapnya.

Dia berharap bisa memberikan hal hal yang positif baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. “Saya juga beharap bisa memberikan wawasan, promosi, kreativitas, serta memotivasi pada anak muda khususnya dan masyarakat pada umumnya di bidang pariwisata terutama di Kota Gresik tercinta,” tambahnya.

Faisal mengatakan, tidaklah mudah meraih juara favorit di ajang Cak dan Yuk Gresik 2023 ini dikarenakan harus menjalani berbagai macam pelatihan dan karantina. 

“Tidak mudah memang, tapi kita harus memiliki motivasi tinggi. Seperti kompetisi ini, saya mempunyai motivasi untuk mengembangkan dan mengali potensi dalam diri saya secara maksimal,” ujarnya. 

Baca sambungan di halaman 2: Kebanggaan Sekolah

Faisal Dwi Herlambang (tengah) saat dinobatkan sebagai Cak Favorit Gresik 2023 (Istimewa/PWMU.CO)

Kebanggaan Sekolah

Dia menegaskan, selain menambah ilmu baru, ajang kompetisi ini juga menambah pengalaman dan manfaat baginya yaitu bisa menambah soft skill public speaking di depan banyak orang dan menambah relasi. “Selain itu juga dapat menjadi kebanggaan bagi kedua orang tua dan sekolah saya SMAM 8 Gresik,” ungkapnya.

Faisal mengungkapkan selama menjalani pelatihan, karantina hingga grand final, banyak suka duka yang dirasakan. 

“Sukanya memiliki banyak teman. Bisa kumpul bareng-bareng. Bisa berbagi cerita dan pengalaman masing-masing. Bisa saling koreksi diri dan memberi kritik dan saran. Bisa saling belajar. Dan masih banyak yang lainnya,” katanya.

“Kalau dukanya, bagi saya adalah membiasakan diri keluar dari zona nyaman karena menjadi Cak Faforit Gresik 2023 adalah impian banyak orang, ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya,” tambah dia.

Faisal berpesan kepada para pemuda khususnya untuk adik kelasnya di SMAM 8 Gresik untuk terus menggali potensi diri dan tetap belajar untuk menjadi lebih baik. 

“Jangan merasa kita ini banyak kekurangannya. Ayo gali potensi diri kalian masing-masing. Tunjukkan bahwa kita bisa dan mampu menjadi lebih baik. Jangan malu untuk melakukan hal-hal yang positif. Semoga di ajang Cak dan Yuk Gresik tahun depan siswa SMAM 8 bisa menjadi Juara Cak atau Yuk Gresik,” pesannya.

Acara ini pun mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Seperti Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabuapten Gresik drg Saifuddin Ghozali. Dia mengatakan, Cak dan Yuk Favorit ini adalah representatif anak muda yang mewakili Gresik.

“Sehingga kami berharap Cak Yuk Favorit yang terpilih ini bisa memberikan wawasan, promosi, kreativitas serta memotivasi khususnya di bidang pariwisata,” kata drg Ghozali. (*)

Penulis Sri Wahyuni Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version