Siswa SD Muhammadiyah 2 Plus Palang Diajak Melek Arsip sejak Dini 

Siswa SD Muhammadiyah 2 Plus Palang Tuban sedang mencari buku di perpustakaan keliling (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 2 Plus Palang diajak melek arsip sejak dini. Sebanyak 110 siswa kelas V dan VI menghadiri undangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Tuban, Senin (28/8/2023). 

Wali kelas masing-masing turut mendampingi sosialisasi dan edukasi kearsipan itu. Kunjungan ini diadakan di Galeri Wisata Asyik Anak Sekolah dan Warga Masyarakat (Warasmas), di Kantor Disperpusip Kabupaten Tuban.

Sebelum memasuki galeri Warasman, Perpustakaan Keliling menyambut siswa SD Muhammadiyah 2 Plus Palang. Siswa tampak sangat antusias memilih dan meminjam buku yang beraneka ragam. Setelah memasuki galeri dan menunggu acara dimulai, mereka membaca buku yang telah mereka pinjam. 

Kunjungan ini dibuka Petugas Dinas Perpusip Yuliari Denada SE. Dalam sambutannya, dia mengawali dengan mengenalkan fungsi dan tugas Disperpusip. Selain itu, dia juga menjelaskan kegiatan apa saja yang mereka lakukan pada kunjungan itu.

Di akhir sambutannya, dia menambahkan, “Nanti adik-adik juga bisa melihat bagaimana Kabupatem Tuban pada zaman dahulu, bagaimana Alun-Alun Kabupaten Tuban zaman dahulu, dan tempat-tempat lain pada zaman dahulu.”

Baca sambungan di halaman 2: Kearsipan 

Siswa Kelas V dan VI SD Muhammadiyah 2 Plus Palang Tuban (Istimewa/PWMU.CO)

Kearsipan 

Kemudian ada paparan materi tentang kearsipan dari petugas Dinas Dispersip. “Asip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk media. Arsip juga dapat berupa surat, dokumen, rekaman suara, foto ataupun video,” terangnya. 

Selain itu, dia mengungkap keberadaan arsip sangat penting. Misalnya, arsip dapat menyelamatkan memori kolektif bangsa; mencegah agar budaya, pulau serta warisan bangsa tidak diklaim negara lain. 

Setalah penyampaian materi, siswa diajak melihat arsip-arsip Kabupaten Tuban. Tampaklah foto Kabupaten Tuban pada zaman dahulu, mulai dari sejarah, bupati yang menjabat, kegiatan-kegiatan, bahkan bentuk bangunan pada zaman dahulu. Acara diakhiri dengan melihat bagaimana arsip warga Tuban disimpan, mulai dari tempat penyimpanan serta bentuk arsipnya. 

Kunjungan ini meninggalkan kesan tersendiri bagi siswa. Menurut Yaksa Genio kelas VB, “Kegiatan kunjungan seperti ini cukup menyenangkan.” 

“Sering-sering kalau boleh, karena selain dapat ilmu tentang apa itu arsip dan manfaatnya, kita juga tahu tentang sejarah Kabupaten Tuban dari foto-foto yang ada,” imbuh Jio, sapaan akrabnya. Dia lantas mengucap terima kasih atas undangan Disperpusip ini. 

Adapun pembina Zaenal Ahfahrudin SPd menyampaikan, “Dengan adanya acara kunjungan seperti ini semoga anak-anak mampu mengambil ilmu yang telah diberikan sehingga dapat menjadi suatu langkah untuk peduli dan melek terkait arsip sejak dini, karena begitu penting dan banyak manfaatnya dalam kehidupan nanti.” (*) 

Penulis Wasito Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version