Acara Gerakan Ekonomi Inklusif Jadi Ajang Bakat Anak Difabel

Acara Gerakan Ekonomi Inklusif
Tampilan anak disabilitas di acara Gerakan Ekonomi Inklusif. (Andi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Acara Gerakan Ekonomi Inklusif (Gekin) menjadi ajang tampil bakat penyandang difabel Surabaya baca Quran dan menyanyi.

Acara diadakan oleh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah, MPKS PWM Jawa Timur dan PDM Surabaya di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Hadir juga mitra sinergi Lazismu, Baznas, Alfamart.

Para undangan di acara pembukaan terpukau atas tampilan orkestra siswa SMA Muhammadiyah 10 (SMAMX) yang personelnya  penyandang disabilitas.

Lantunan suara yang merdu dengan iringan musik yang harmoni tanpa terasa airmata hadirin menetes. Dilanjut lantunan lagu Asmaul Husna oleh Fajriyah Nor Azizah dari santri LKS Mas Mansur Muhammadiyah Wiyung.

Kemudian lantunan ayat suci al-Quran oleh dua anak kembar tuna netra Nakulo dan Sadewo. Keduanya  hafal bacaan Quran belajar dari TPQ Tunas Melati Masjid GSI Surabaya. Airmata hadirin kembali menetes ketika suara syahdu ayat-ayat suci memenuhi ruangan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkot Surabaya Ahmad Zaini menyampaikan, Pemerintah Kota Surabaya memberikan dukungan atas upaya Muhammadiyah yang selalu hadir dalam peran kemanusiaan, memberikan dukungan, bantuan, dan pengorbanan penuh keikhlasan.

Ketua Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Hudi Nurwulan mengatakan,  melalui acara Gerakan Ekonomi Inklusif bagi  penyandang difabel dan keluarga difabel ini diharapkan dapat meningkat ekonomi hingga sejahtera melalui usaha ekonomi yang sesuai kemampuan.

”Usaha ini butuh perjuangan dan kesungguhan, tinggalkan kemalasan, teruslah melangkah dengan penuh kesungguhan, insyaallah memberikan kemudahan, kesuksesan, dan kesejahteraan,” katanya.

Penulis Andi Hariyadi  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version