Rapat LPCR-PM Lamongan Bahas Intrumen Pendataan Masjid dan Mushala

Rapat LPCR-PM Lamongan Bahas Intrumen Pendataan Masjid dan Musholla. Wakil Sekretaris LPCR-PM Sabih Mu'thi sedang memberikan contoh pengisian Instrumen data (Hilman Sueb/PWMU.CO)
Rapat LPCR-PM Lamongan Bahas Intrumen Pendataan Masjid dan Mushala. Wakil Sekretaris LPCR-PM Sabih Mu’thi sedang memberikan contoh pengisian Instrumen data (Hilman Sueb/PWMU.CO)

PWMU.CO – Rapat LPCR-PM (Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan digelar di Ruang Rapat PDM Lamongan, Selasa (5/9/2023).

Dalam kegiatan tersebut, dibahas sosialisasi pendataan dan pengisian instrumen pendataan Masjid dan Mushala di Cabang maupun Ranting Muhammadiyah Se-Kabupaten Lamongan.

Sebelum rapat berlangsung di hari H, Sekretaris LPCR-PM PDM Lamongan Fadlan memberikan kuisioner konfirmasi kehadiran di group WhatsAap, agar semua anggota mengisi salah satu dari tiga pilihan, yakni hadir, ijin, dan belum tentu.

Karena berbagai kesibukan, maka tidak semua anggota bisa hadir. Ada yang ijin karena bersamaan dengan rapat lainnya, ada yang mengajar, dan ada yang sakit. Dari konfirmasi tersebut, diketahui yang hadir 9 orang. Rapat dimulai setelah semua melaksanakan jamaah shalat Ashar.

Ketua LPCR-PM PDM Lamongan, Moh Najih Bakar dalam sambutannnya mengaku menyadari rapat bulan Agustus 2023 harus ditunda karena banyaknya kegiatan Agustusan.

“Sehingga banyak anggota LPCR-PM yang tidak dapat hadir termasuk saya pada saat bulan Agustus banyak berada di luar kota,” katanya.

Dia menambahkan, rapat kali ini dibahas pengisian instrumen pendataan masjid dan mushala di Cabang dan Ranting Se-Kabupaten Lamongan.

“Semua anggota LPCR harus dapat mengisi instrumen tersebut, sebelum mensosialisasikan kepada Cabang dan Ranting Muhammadiyah,” ujarnya.

Perlu Pembentukan Tim

Dia mengusulkan agar dibentuk tim dan dibagi untuk beberapa cabang yang dikumpulkan di satu titik, sehingga dapat efektif dalam mensosialisasikan pendataan tersebut.

“Bagi yang belum hadir hari ini, akan kita beri informasi,” tambah mantan Sekretaris PDM Lamongan ini.

Fadlan pun membenarkan pengarahan dari Najih Bakar. Sebelum pembinaan Cabang dan Ranting, menurutnya diperlukan pendataan dengan mengisi instrumen yang telah dibuat agar anggota LPCR-PM menguasi dan mempermudah dalam mensosialisasikan di Cabang dan Ranting.

Dia juga mengatakan, program pembinaan Cabang dan Ranting akan dilaksanakan dua kali dalam setahun. “Rapat kali ini, memang dibahas dengan detail mengingat program tersebut akan dilaksanakan secepatnya,” imbuh Fadlan.

Wakil Sekretaris LPCR-PM Sabih Mu’thi memberikan tata cara pengisian instrumen data pada anggota yang hadir dengan menggunakan google form. Dia mengaku senang, karena penjelasan cepat dipahami oleh semua anggota. (*)

Penulis Hilman Sueb Editor Nely Izzatul

Exit mobile version