ICLS-14 Sukses Digelar di UMG, Pentingnya Dialog Guru-Murid

Prof Manabu Sato (UMG for PWMU.CO)

PWMU.CO – ICLS-14 atau “The 14th International Conferense on Lesson Study sukses digelar ALSI di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), 8-11 September 2023. 

Ada 700 peserta yang mengikuti acara ini, baik luring maupun daring ini. Sebanyak 200 makalah dipresentasikan secara luring. Pembicara utama melibatkan pakar lesson study dari Jepang, Australia, Inggris, Singapura, Malaysia, Philipina, dan Thailand. 

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMG Dr Nur Fauziyah MPd menjelaskan pertemuan tahunan ICLS ini untuk mempresentasikan hasil pemikiran terkait praktik dan perkembangan lesson study mutakhir.

Sebelum dilaksanakan seminar, ICLS ini didahului dengan acara ALSI Meeting. Akademisi Lesson Study Indonesia (ALSI) adalah suatu organisasi nirlaba yang dibentuk tahun 2013 di Malang. “Selain ALSI Meeting dan seminar, ICLS14 juga mengadakan workshop yang diikuti oleh 200 peserta. Mereka adalah guru PAUD, SD, dan SMP di Kota Gresik,” katanya.

Workshop ini didedikasikan bagi para pemula dibidang lesson study. Sehingga materi workshop dirancang untuk menguatkan pemahaman lesson study, keterampilan mengimplementasikan lesson study dan penumbuhan nilai apresiatif terhadap lesson study

Dia menjelaskan, di tengah acara seminar, disisipi pula kegiatan city tour di Kota Gresik untuk memberikan relaksasi pemikiran dan ketegangan fisik sehingga para peserta dapat memperoleh kesegaran kembali dari kepenatan yang muncul selama dua hari berdiskusi. 

“Acara ICLS-14 ditutup dengan school visite atau kunjungan ke sekolah untuk menyaksikan praktik langsung lesson study di sekolah binaan UMG,” jelasnya. 

Nur Fauziah menyatakan suksesnya acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Salah satu dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik yang mengikutsertakan 200 guru pemula untuk mengikuti workshop ini. 

Dukungan lain diperoleh dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. “Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan MoU tripartit bersama UMG dan ALSI. 

Ia berharap agar selepas acara ICLS, program-program lesson study dapat lebih disebarluaskan dan diintensifkan lagi. “Semata-mata untuk peningkatan kualitas pendidikan di Gresik,” katanya.

Baca sambungan di halaman 2: Pentingnya Dialog Guru-Murid

Salah satu kelas presentasi ICLS-14 (UMG for PWMU.CO)

Pentingnya Dialog Guru-Murid

Nur Fauziyah mengungkapkan, ada fenomena menarik yang berlangsung selama diskusi dan presentasi di forum seminar. Dari sekian banyak makalah yang dipresentasikan oleh pakar lesson study dunia, ada poin yang menjadi perhatian penting. 

Poin khusus tersebut adalah membangun dialog guru dan siswa dalam pembelajaran untuk menumbuhkan pemahaman siswa pada konsep atau materi pelajaran dan keterampilan belajar, melalui langkah-langkah yang ditempuh (syntax) oleh model pembelajarannya. 

Menurut Eisuke Saito dari Monash University Australia dan Manabu Sato dari Gokushuin University Jepang, dialog dalam pembelajaran menjadi penanda yang dapat dimaknakan apakah pembelajaran berlangsung secara sesungguhnya ataukah pembelajaran terjadi secara palsu (pseudo). 

Menurutnya pembelajaran yang sesungguhnya bukan saja akan menunjuk pada frekuensi dialog yang lebih banyak dilakukan siswa, tetapi juga materi dialog berada pada pemahaman konsep yang kritis, kreatif, dan berkualitas. 

Sementara itu pembelajaran yang palsu, lebih mengarah pada aktivitas yang berkategori sebagai seolah olah belajar, tidak menunjukkan terjadinya dialog, hanya monolog atau sepihak yang lebih banyak dilakukan oleh guru saja.

Peter Dudley dari Cambridge University, England, menuturkan penguasaan konsep siswa atas materi pelajaran sangat dipengaruhi oleh kualitas dialog yang terjadi antara guru dengan siswa. Bilamana guru menjalankan peran dengan profesional dan berkualitas, maka pada siswa pun akan terbentuk proses dan hasil belajar yang berkualitas. Dialog yang mengindikasikan kualitas proses pembelajaran ini dapat dideteksi dan dianalisis melalui transcript pembelajaran yang dikenal dengan TBLA. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version