Pengukuhan PCM dan PCA Se-Surabaya, Ketua PDM Beberkan Tiga Proyek Besar

Pengukuhan PCM
Pengukuhan PCM dan PCA se-Kota Surabaya di Smamda Tower. (Salman Alfarisi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pengukuhan PCM dan PCA se-Surabaya berlangsung di Hall Mas Mansur Smamda Tower, Ahad (24/8/2023) pagi.

Sebanyak 32 PCM dan 31 PCA se Kota Surabaya periode 2022-2027 hadir mengikuti acara ini. Acara pengukuhan PCM dan PCA ini sebagai tanda telah selesainya Musyawarah Cabang PCM dan PCA se Surabaya.

Acara ini dihadiri 1.500 kader Muhammadiyah yang memenuhi Hall Mas Mansur Smamda Tower. Juga hadir Sekretaris PWM Jatim Prof Dr Biyanto dan Menko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendi.

Pengukuhan di atas panggung diwakili oleh Ketua dan Sekretaris PCM.  Kemudian Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Dr M Ridlwan MPd membacakan kalimat pengukuhan.

”Saya atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya dengan resmi mengukuhkan saudara ketua dan anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Surabaya periode 2022-2027,” kata M Ridlwan.

”Saya percaya bahwa saudara-saudara akan mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Kepada ketua dan anggota PCM, mereka diminta memegang teguh ajaran Islam, beramar makruf nahi mungkar dengan ikhlas kepada Allah swt.

Kemudian, setia pada prinsip-prinsip dasar perjuangan Muhammadiyah dan melaksanakan amanah sebaik-baiknya.

PCM juga diharapkan dapat menjadi teladan utama dan berjuang untuk kesejahteraan umat manusia sebagai perwujudan rahmatan lil alamin.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah-nya kepada kita semua,” kata M Ridlwan mengakhiri kata pengukuhan.

Dalam kata sambutannya Ridlwan mengapresiasi seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah yang bersemangat menghadiri acara ini.

Kemudian dia minta dukungan menyukseskan program PDM Kota Surabaya seperti pengembangan RS PKU Muhammadiyah Jl. KH Mas Mansur Surabaya. Rumah sakit ini dibangun di zaman KH Mas Mansur dan diresmikan oleh dr Soetomo tahun 1924.

Untuk pengembangan RS PKU Surabaya telah negosiasi membeli Hotel Walisongo yang terletak di belakangnya.

Dia menuturkan, sudah disepakati harga Rp 24 miliar. Masalah pembelian hotel ini sudah dikoordinasikan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur

”Kami meminta support PWM Jawa Timur karena kami insyaallah mampu membeli hotel tersebut. Tinggal PWM kasih surat. Insyaallah kalau kita bayar kepada pemilik hotel di bulan Oktober, kunci dan penggunaan hotel sudah diserahkan sepenuhnya kepada PDM Surabaya,” kata Ridlwan.

Dia juga menceritakan rencana membangun Masjid Raya Muhammadiyah Surabaya. Lokasinya ada dua pilihan yang tanahnya sudah siap. Pertama, dibangun di Perguruan Muhammadiyah Kapasan. Pilihan kedua, menempati lahan PCM Sutorejo.

Proyek besar lainnya adalah pembangunan Muhammadiyah Training Center di Wonosalam Jombang yang sudah bisa dipakai untuk kegiatan. ”Di Muhamamdiyah Surabaya tidak ada pembangunan yang mangkrak. Mari kita beramai-ramai berkegiatan di MTC Wonosalam,” tandasnya.

Penulis Salman Alfarisi  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version