Sosialisasi Obat ke Anak-Anak ala Mahasiswa UMG

Sosialisasi obat
Mahasiswa KKN UMG sosialiasi obat, herbal, dan PHBS di SDN Karangturi. (Illal/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sosialisasi obat, tanaman herbal, dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilaksanakan mahasiswa KKN tematik Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kelompok 24 di SD Negeri 2 Karangturi Gresik.

Mahasiswa KKN UMG di Karangturi mulai 1 Agustus hingga 9 Oktober 2023. Sosialisasi obat dan hidup sehat disampaikan pada murid kelas 4 sebanyak 15 anak.

Kegiatan ini program kerja KKN dari Prodi Farmasi UMG yang beranggotakan Nur Adita Eka Yuniar, Hidayatul Laily, dan Thania Dita Salma.

Nur Adita menjelaskan, sosialisasi dilakukan di kelas pada Sabtu (2/9/2023). Materi sosialisasi yang dijelaskan seputar dasar obat-obatan yang harus dipahami  anak usia 9-10 tahun yang kadang suka bermain dengan obat tak terpakai.

Di tengah materi ditayangkan video animasi agar murid tidak bosan mendengar penjelasan. Juga diselingi pertanyaan. Siswa yang bisa menjawab diberi hadiah.

Nur Adita menerangkan tentang pengertian obat, warna logo obat, bentuk obat, serta minuman yang dilarang dikonsumsi dengan obat. Penyampaian  diselingi yel tepuk minum obat supaya lebih menyenangkan dan mudah diingat siswa.

”Obat itu bahan tunggal atau campuran digunakan pada bagian dalam maupun luar sesuai dengan aturan untuk meringankan ataupun menyembuhkan penyakit,” katanya.

Ada tiga bentuk obat yaitu padat, cair, dan semi padat. Golongannya ada obat bebas berlogo bulatan warna hijau. Golongan obat bebas terbatas berlogo bulatan warna biru. Golongan obat keras berlogo bulatan warna merah di tengahnya ada huruf K.

”Minum obat dilarang dengan susu, teh, minuman beralkohol, dan kopi, karena kandungan minuman ini bisa bereaksi terhadap bahan obat,” katanya.

Nur Adita menuturkan, dipilih materi sosialisasi obat karena menurut survei  Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) banyak anak-anak yang menyelahgunakan obat, ada yang membeli obat sembarangan, menyimpan obat sebagai alat permainan, sampai meminum obat tanpa sepengetahuan orangtua,” katanya.

Toga

Sesi berikutnya menjelaskan tanaman obat keluarga (Toga). Ditanam di pekarangan rumah dan dapat bermanfaat sebagai obat herbal.

Contoh tanaman Toga ada kunyit untuk meningkatkan daya tahan tubuh, perut kembung, meredakan demam, dan anti kanker.

Kencur manfaatnya untuk meredakan masuk angin, sakit kepala, dan batuk. Jahe untuk perut kembung, mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokan yang gatal. Lidah buaya obat luka bakar, menangani sariawan dan mengatasi kulit kering.

Toga, dia menjelaskan, disebut juga apotek hidup dimanfaatkan untuk alternatif penyembuhan penyakit.  Berfungsi juga sebagai penghijau lingkungan.

Materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan membiasakan cuci tangan yang baik, memilih jajan yang sehat, buang sampah pada tempatnya, olahraga teratur. Murid diajari 6 langkah cuci tangan yang baik.

 ”Penjelasan kakak menarik, dan gampang dipahami. Aku jadi tahu macam obat dan cara cuci tangan yang benar,” komentar Devi, siswi kelas 4.

Penulis Illal Balaaghul Mubiin  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version