PWMU.CO – Siswa SLB Aisyiyah Krian mengikuti Pramuka ‘Perkemahan Rabu Kamis’ di Villa Agape Pacet, Rabu-Kamis (4-5/10/2023).
Senyum antusias tampak pada para siswa SLB Aisyiyah Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, sejak awal keberangkatan. Sesampainya di lokasi, mereka mendapat waktu istirahat, shalat, dan makan (ishama) sebelum memulai kegiatan.
Awalnya, para siswa mendirikan tenda. Sebanyak 30 siswa–13 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki dari jenjang SD, SMP, dan SMA di SLB Aisyiyah Krian–terbagi menjadi empat kelompok. Ini terdiri dari kelompok Rajawali, Elang, Lili, dan Mawar.
Mereka bekerja sama antarkelompok selama proses pendirian tenda dan menghias tenda (tapak tenda). Akhirnya mereka berhasil mendirikan tenda bersama kelompoknya masing-masing.
Setelah mendirikan tenda, siswa berkumpul di lapangan untuk membuat tiga tiang bendera dari tongkat yang disambung dan menyiapkan keperluan lainnya untuk upacara pembukaan. Masing-masing kelompok sesekali terlibat wawancara dengan salah satu guru, Irma Rizky Amalia.
“Seru kegiatannya, senang bisa ikutan. Bisa main bareng teman-teman, bikin tenda bareng, belajar tali-temali. Pokoknya seru!” ujar Permadi Andrejan Adi Pamungkas, salah satu siswa, Kamis (5/10/2023).
Tak hanya mendirikan tenda, siswa lanjut mengikuti upacara pembukaan pada sore hari. Kepala SLB Aisyiyah Krian Eva Nur Amala SPd memimpin upacara. Sedangkan siswa menjadi petugasnya. Upacara berlangsung khidmat.
Baca sambungan di halaman 2: Pesta Kembang Api
Pesta Kembang Api
Masih banyak kegiatan pada malam harinya. Di antaranya pentas seni siswa SLB Aisyiyah Krian. Seperti, tampilan drama, permainan lompat tongkat, dan tarian. Pentas seni ditutup dengan tampilan guru. Keseruan pada malam itu sangat luar biasa. Senyum bahagia terpancar di raut muka para siswa SLB Aisyiyah Krian.
Tak berselang lama, puncak kegiatan pada malam itu ialah upacara dan api unggun. Siswa begitu gembira mengikuti kegiatan tersebut walaupun kian larut malam. Pesta kembang api menutup malam itu. Para siswa menyaksikannya sambil bakar-bakar sosis. Suasana semakin menyenangkan bagi para siswa.
Keesokan harinya, siswa senam pagi bersama. Ada pula ice breaking untuk menumbuhkan semangat mereka di pagi hari. Siswa pun sarapan pagi sebelum melanjutkan aktivitas sandi morse. Mereka juga boleh berenang dengan pantauan dan pengawasan guru.
Melalui kegiatan ini Eva Nur Amala mengatakan pihaknya ingin memotivasi, meningkatkan rasa percaya diri, mengajak mandiri, serta menumbuhkan rasa bekerja sama di diri siswa.
“Kami juga ingin mematahkan paradigma masyarakat bahwa anak-anak disabilitas tidak bisa berprestasi. Jadi jangan dipandang sebelah mata,” tegas Eva.
Perkemahan Rabu Kamis ini kegiatan rutin tahunan. “Ini adalah kali kedua SLB Aisyiyah Krian melakukan kegiatan pramuka (berkemah),” imbuhnya. (*)
Penulis Irma Rizky Amalia Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni