PDA Sidoarjo Resmikan Pojok Baca SLB Aisyiyah Krian

PWMU.CO – Majelis Pendidikan Anak Usia Dini Dasar dan Menengah (PAUD Dasmen) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo meresmikan Pojok Baca di SLB Aisyiyah Krian, Senin (18/12) di SLB Aisyiyah Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Pojok Baca baca hasil kolaborasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Aiyiyah Krian ini diharapkan akan bisa menopang upaya SLB Aisyiyah Krian untuk meningkatkan literasi anak didik mereka.

“Semoga upaya semacam ini bisa memberikan dampak yang berkelanjutan. Kerja sama yang dilakukan antara Pimpinan Daerah Asiyiyah dan Umsida serta Program PMM juga seyogyanya dilakukan secara berkelanjutan agar bisa semakin bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Ketua PDA Sidoarjo, Siti Zubaidah Syafi’i, dalam sambutan peresmian. 

Dia menjelaskan, Pojok Baca tersebut merupakan luaran dari kegiatan kontribusi sosial, yang menjadi bagian dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Umsida 2023. Pojok baca juga terwujud berkat adanya dukungan penuh serta aktif dari SLB Aisyiyah Krian.

Ketua Majelis PAUD Dasmen PDA Sidoarjo Dr Rifdah Abadiyah MM mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia mendorong agar kegiatan tahunan ini dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga memiliki manfaat yang lebih. 

“Apresiasi kami berikan kepada teman-teman PMM yang menginisiasi kegiatan ini terutama Kelompok Asmorobangun. Kegiatan dan kerja sama ini sangat baik untuk dilanjutkan pada periode mendatang,” katanya.

Niko Fediyanto, dosen pembimbing yang menyertai mahasiswa mengungkapkan kegiatan tersebut memang harus dibuat secara berkesinambungan karena masih banyak kekurangan. 

“Memang perlu ada upaya berkelanjutan, karena media dan alat pembelajaran yang diusung ke pojok baca ini masih kurang akomodatif. Sebagai contoh, ada beberapa ketegori disabilitas yang masih belum bisa kami akomodasi, sehingga bisa dijadikan perkerjaan rumah  pada PMM periode berikutnya,” tandasnya. (*)

Penulis Zaki Nur Fahmawati Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version