Hidup Sehat dengan Surat Ali Imran

Hidup sehat
Dokter Tjatur Prijambodo MKes dalam Kajian Rutin Kesehatan Islam di Masjid al-Mahdi Perumtas 3. (Dani/PWMU.CO)

PWMU.CO– Hidup sehat dengan surat Ali Imran disampaikan dr Tjatur Prijambodo MKes dalam Kajian Rutin Kesehatan Islam di Masjid al-Mahdi Perumtas 3 Blok E3 No 24 Desa Grabagan Kecamatan Tulangan Sidoarjo, Sabtu (21/10/2023) bakda Magrib.

Dokter Tjatur Prijambodo yang juga Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan membuka kajian dengan membacakan surat Ali Imran: 104.

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Menurut Tjatur Prijambodo, kalau mau hidup sehat amalkan ayat ini. Di dalamnya ada empat perintah yang bisa membawa kebaikan dalam tubuh kita.

Pertama, berorganisasi. Dia menjelaskan, dengan ikut berorganisasi bisa menyehatkan psikis seseorang yang berimplikasi sehat fisiknya.

Contoh orang yang suka berorganisasi melatih berempati terhadap orang lain, menghormati pendapat orang lain walaupun berbeda pendapat dengan dirinya.

”Berorganisasi melatih berkomunikasi dengan orang. Empat cara berkomunikasi yang yang baik Awareness (Kesadaran/Daya Tarik), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi),” katanya.

Kedua, menyeru kebaikan. Menjadi penyeru kebaikan bukan perkara mudah. Sebelum menyeru kebaikan ke orang lain seseorang harus bisa menjadi contoh untuk melakukannya.

”Secara medis seseorang yang rajin berbuat baik tubuh akan merespon dengan keluarnya hormon hipotalamus. Efeknya orang itu bertambah imun sehingga tubuh terjaga dari berbagai penyakit,” ujarnya.

Ketiga, mencegah kemungkaran. Mencegah kemungkaran lebih efektif dilakukan bersama atau berorganisasi. Contoh lahirnya Undang-undang tentang Rumah Sakit yang merugikan Muhammadiyah, maka melawan dengan mengajukan judicial review di Makamah Konstitusi. Alhamdulillah diterima.

Keempat, menjadi orang yang beruntung. Seseorang yang istiqamah melakukan kebaikan banyak manfaat yang kembali pada dirinya. Seperti banyak network, badan sehat dan mendapat bantuan tak terduga dari Allah.

Di akhir kajian dr Tjatur Prijambodo mengajak seluruh jamaah untuk selalu bisa istiqamah melakukan kebajikan supaya hidup sehat.

Penulis Sumardani  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version