Mutu Camp Latih Disiplin dan Kepemimpinan Siswa

Mutu Camp latih disiplin dan kepemimpinan siswa. Kegiatan perkemahan Jumat, Sabtu dan Ahad (Perjusahad)  ini digelar oleh SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Banyuwangi.
Perjusahad yang diberi nama Mutu Camp latih disiplin dan kepemimpinan siswa SD Mutu Banyuwangi (Wahyu Pribadi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Mutu Camp latih disiplin dan kepemimpinan siswa. Kegiatan perkemahan Jumat, Sabtu dan Ahad (Perjusahad) ini digelar oleh SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Banyuwangi.

Kegiatan Perjusahad dilaksanakan di Bumi Perkemahan Widya Giri Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Jumat-Ahad (20-22/10/2023).

Ketua Qabilah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi Diah Febriana mengungkapkan, ini merupakan kali pertama sekolahnya menggelar perkemahan yang diberi nama Mutu Camp.

“Permintaan dari banyak anak-anak juga menjadi alasan diadakannya perkemahan ini,” ujar Diah – sapaan akrabnya usai perkemahan, Ahad (22/10/2023).

Peserta perkemahan sebanyak 150 anak yang merupakan siswa kelas V dan VI. Pelaksanaan perkemahan dibagi dua sesi. Putra mengikuti acara pada Jumat dan Sabtu, sementara putri pada Sabtu hingga Ahad.

“Kegiatan perkemahan meliputi registrasi, mendirikan tenda, upacara pembukaan, dinamika kelompok, penyalaan api unggun sekaligus ruang gembira, jelajah malam, shalat berjamaah, senam pagi, dan outbound,” paparnya.

Tujuan utama acara ini, lanjutnya, adalah meningkatkan kedisiplinan, kepercayaan diri, kekompakan, dan melatih kepemimpinan siswa.

“Perkemahan Mutu Camp SD Mutu Banyuwangi akan menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan dua kali setahun untuk mendukung perkembangan karakter siswa,” jelasnya.

Sementara itu Pembina HW Ramanda Samsul Anam mengungkapkan, kendala utama adalah persetujuan dari orangtua siswa.

“Sebanyak 30 persen wali murid tidak memberikan izin anaknya untuk mengikuti perkemahan. Namun, harapannya setelah acara ini, orangtua dan peserta didik akan merasakan keamanan dan kesenangan dalam kegiatan kepanduan,” terangnya.

Salah satu peserta perkemahan, Aurelia (siswa kelas V) mengaku senang dengan pengalaman pertamanya mengikuti perkemahan.

“Hanya ada sedikit kesulitan seperti membawa barang bawaan dan cuaca panas. Saya berharap bisa mengikuti perkemahan lagi tahun depan,” ungkapnya. (*)

Penulis Wahyu Pribadi. Editor Sugiran.

Exit mobile version