Nobar dan Kuis Warnai Peringatan Sumpah Pemuda SD Mutu Dukun

Nobar Film Dokumenter Sumpah Pemuda SD Mutu Dukun (Mohammad Hasbi Amirudin/PWMU.CO)

PWMU.CO – Nobar dan kuis mewarnai Peringatan Sumpah Pemuda Ke-95 di SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Dukun Gresik Jawa Timur, Sabtu (28/10/2023).

Dalam sambutannya, Kepala SD Mutu Dukun Zakiyatul Faikhah SPd mengatakan peringatan Sumpah Pemuda Ke-95 yang mengusung tema Bersama Majukan Indonesia ini diharapkan siswa mengetahui cikal bakal Sumpah Pemuda dan bersama-sama memajukan Indonesia sesuai dengan statusnya.

“Dalam hal ini sebagai seorang pelajar tugas utamanya adalah belajar,” katanya.

Setelah anak-anak mendengar sambutan dari ibu kepala anak-anak siap untuk nobar. Nantinya setelah selesai menonton anak-anak akan mendapatkan pertanyaan atau kuis.

Dengan begitu antusias siswa menyimak setiap informasi yang disampaikan melalui media audio visual tersebut. Kerap kali ada beberapa anak yang asyik mencatat informasi tadi dalam buku catatannya dengan tujuan ketika ada pertanyaan nanti bisa menjawab dengan benar.

Melalui koordinasi yang apik antara Waka Kesiswaan Titin Hamidah SPd dan guru lainnya dalam menampilkan video yang edukatif untuk siswa. Mereka tidak jenuh karena yang ditampilkan bukan sekadar video dokumenter.

“Akan tetapi dengan animasi sehingga anak-anak dengan santai mampu menerima informasi dengan baik. Nyatanya ketika ada kuis dari ibu ke pala sekolah anak-anak mampu menjawab dengan benar,” jelas Titin Hamidah.

Sang juara kuis Sumpah Pemuda (Mohammad Hasbi Amirudin/PWMU.CO)

Kuis Sumpah Pemuda

Selepas menonton anak-anak mendapatkan pertanyaan sesuai informasi yang telah didapatkan saat nobar tersebut. Sebelum pertanyaan pertama dibacakan, anak-anak mampu menjawabnya. Alhasil pertanyaan pertama dialihkan dengan pertanyaan yang lain.

Masing masing perwakilan dari kelas berkesempatan untuk menjawab soalan tersebut. Pertanyaan pertama berhasil dijawab oleh Althof  dari kelas VI. Sembari menunggu juara yang lain dari setiap kelas, Althof berdiri di depan teman-temannya.

Begitu dengan anak yang berhasil menjawab pertanyaan selanjutnya. Di pertanyaan terakhir sekolah  memberikan pertanyaan kepada kelas IV-VI.

“Bacakan ikrar Sumpah Pemuda.” Sontak siswa dengan penuh semangat menjawab, akan tetapi hanya ada 2 anak yang menjadi yakni Muhammad Yogi Avisena dan Muhammad Revan Renaldi.

Zakiyatul Faikhah menjelaskan, walaupun hanya sedikit kuisnya, tapi akan menumbuhkan semangat berkompetisi dengan sportif dalam akademiknya. (*)

Penulis Mohammad Hasbi Amirudin. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version