Minat Anak Beda dengan Orangtua, Ini Solusinya

Minat anak
Laksmi Widjajanti SPsi Psikolog bicara di talksahow Edufair Smamda Surabaya. (Masitha Gemilang/PWMU.CO)

PWMU.CO – Minat anak dan keinginan orangtua dipertemukan dalam talkshow Edufair 2023 yang diadakan di Smamda Tower Pucang Adi Surabaya, Sabtu (4/11/2023).

Talkshow mengupas tema Menjembatani Minat dan Bakat Demi Masa Depan Optimal dengan peserta siswa kelas XII dan wali murid SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Diskusi ini menghadirkan pembicara Laksmi Widjajanti SPsi Psikolog.

Laksmi Widjajanti mengatakan,  saat mengembangkan minat dan bakat anak, perbedaan pun muncul. Apa yang diinginkan anak, berbeda dengan yang diinginkan orang tua.

”Orangtua menuntut anak mengacu pada pengalaman hidup yang mapan dengan pilihan pekerjaan yang telah orangtua geluti,” katanya.

Misal, profesi dokter dianggap sebagai strata tinggi dalam masyarakat. ”Tidak jarang orangtua menginginkan profesi tersebut dipilih anaknya walaupun hal itu tidak sesuai minat bakat si anak,” ujarnya.

Diskusi

Talkshow memberi ruang siswa dan orang tua berbagi cerita terkait perbedaan pandangan saat memilih program studi saat berkuliah dan pekerjaan.

”Saya ingin masuk jurusan perencanaan kota dan wilayah, tetapi orang tua menginginkan saya kuliah di kedokteran biar seperti orang tua. Namun, itu bukan passion saya,” cerita Dzaki Parisya, XII MIPA 1 Smamda.

Ada juga orangtua yang bercerita pengambilan program studi saat kuliah. ”Saya menginginkan anak seperti saya menjadi dokter. Awalnya saya mengarahkan, tapi akhirnya saya sadar tidak perlu memaksa dan mengikuti yang dimau anak,” kata salah satu orang tua siswa.

Laksmi Widjajanti menjelaskan, berbeda keinginan dengan orangtua memang susah. Memerlukan cara untuk menjembataninya.

Yang perlu dilakukan jika minat anak dan orang tua berbeda, kata Laksmi, pertama, ikuti keinginan anak. Kedua, lakukan tes bakat minat. Ketiga, observasi aktivitas anak yang selalu ada prestasinya.

”Tes bakat minat sangat bisa jadi acuan. Asalkan dikerjakan secara sungguh-sungguh oleh si anak.” terangnya.

Laksmi menerangkan bahwa bakat bersifat potensial. Artinya, masih bisa tumbuh dan dikembangkan. Seiring dengan itu, minat anak akan muncul karena anak akan menjalankannya sesuai dengan yang disukainya.

Ia juga menyampaikan, minat juga berpengaruh ke karier seseorang. ”Minat terhadap karier atau pekerjaan berubah dari waktu ke waktu,” kata psikolog klinis anak dan eemaja itu.

Dia mencontohkan, sampah dulu menjadi barang yang tidak dihiraukan. Kini mengolah sampah bisa menjadi sebuah pekerjaan.

Lega

Sementara Maura Adelila Sari Putri, siswa kelas XII MIPA 5, merasa lega bisa mencurahkan isi hatinya yang berbeda keinginan dengan orangtua di talkshow.

”Lega yaa, karena saya rasa tidak cuma saya saja yang merasakan hal seperti itu, teman-teman pun banyak. Setelah berpendapat pun kemarin diberi arahan oleh bu Laksmi,” katanya.

Kini, setelah mengikuti talkshow, Ara, sapaan akrab Maura, merasa lebih berani untuk bicara dengan orang tua.

”Sehabis talkshow saya semakin yakin untuk bicara, jadi orang tua mengerti apa maunya saya dan saya pun mengerti apa yang dimau orang tua, ” terangnya.

Talkshow bertema A Great Journey on The Way to an Excellent Future merupakan rangkaian acara Smamda Edufair 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari dari tanggal 4, 6-8 November 2023.

6 November disusul dengan acara dosen tamu dari pelbagai perguruan tinggi, 7 November 2023 kegiatan presentasi kampus, sedangkan 8 November pameran pendidikan.

Penulis Masitha Gemilang   Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version