IPM Harus Punya Jiwa dan Semangat Nasionalisme

IPM Harus Punya Jiwa dan Semangat Nasionalisme. Ketua PD IPM Kabupaten Mojokerto Muhammad Iqbal Rahman ketika menyampaikan sambutan (Istimewa/PWMU.CO)
IPM Harus Punya Jiwa dan Semangat Nasionalisme. Ketua PD IPM Kabupaten Mojokerto Muhammad Iqbal Rahman ketika menyampaikan sambutan (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – IPM harus punya jiwa dan semangat nasionalisme, mau berproses dalam menuntut ilmu, dan berusaha memberikan kontribusi yang baik terhadap sekolah dan persyarikatan.

Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Iqbal Rahman di kegiatan Pelatihan Kader Penggerak Taruna Melati (PKPTM) 2 Akbar, Sabtu, (28/10/2023).

Dalam sambutannya, Iqbal Rahman menyampaikan makna spirit transformasi yang diangkat sebagai tema dalam kegiatan ini.

“Spirit transformasi adalah proses perubahan mendalam pada keyakinan, nilai, dan praktik spiritual,” ujarnya.

Dia menuturkan, setidaknya ada beberapa tujuan yang harus diperhatikan bersama, mengapa kita harus belajar berorganisasi khususnya di IPM ini.

“Pertama, agar terbentuk kesadaran perjuangan yang dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi
dan sosial kemasyarakatan,” ucapnya.

Menurutnya, kader harus memiliki kesadaran dalam berjuang di organisasi. Mengikuti musyawarah (rapat), menghadiri kegiatan dan melaksanakan progam kerja yang sudah di rencanakan.

Kedua, menumbuhkan loyalitas atas kader terhadap ikatan dan persyarikatan.

Ketiga, menguatkan barisan dakwah IPM dengan kembali menunjukan kader IPM yang sebenar-benarnya.

“Kita harus membuktikan dengan potensi yang kita miliki ini, maka marilah kita kuatkan solidaritas dan kekompakan dalam berorganisasi. Khususnya di bidang dakwah dan perkaderan ini,” tandasnya.

Target Kegiatan

Tidak hanya itu, Iqbal juga menjelaskan kepada para peserta, target yang harus dilakukan dalam kegiatan ini, di antaranya adalah;

Pertama, terbentuknya kader yang mempunyai ghiroh (kesadaran berjuang) ber-IPM. Kedua, Terbentuknya kader yang mempunyai loyalitas tinggi terhadap ikatan dan
persyarikatan.

Ketiga, terbentuknya kader yang mampu mewujudkan tujuan organisasi. Keempat, terbentuknya kader yang mampu menjadi penggerak Ikatan.

Di akhir sambutannya, di juga menyampaikan kegiatan PKPTM 2 Akbar ini bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda.

“Hari ini, di tanggal 28 Oktober 2023, selain kita mengikuti rangkaian kegiatan PKPTM 2, bangsa kita juga memperingati hari Sumpah Pemuda,” ucapnya.

Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh kader IPM harus punya jiwa dan semangat nasionalisme.

“Pada peristiwa ini, para pemuda Indonesia berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa yang sama,” pungkasnya. (*)

Penulis Muhammad Iqbal Rahman Editor Nely Izzatul

Exit mobile version