Siswa SD Mumtaz Jadi Penulis Puisi Terbaik Tingkat Nasional

Siswa SD Mumtaz Muhammad Nirwan Faiq meraih prestasi sebagai penulis puisi terbaik tingkat nasional lewat karya puisinya berjudul Musim Gugur Berlalu dalam ajang lomba menulis puisi tingkat nasional, Jumat (20/10/2023). (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa SD Mumtaz Muhammad Nirwan Faiq meraih prestasi sebagai penulis puisi terbaik tingkat nasional lewat karya puisinya berjudul Musim Gugur Berlalu dalam ajang lomba menulis puisi tingkat nasional bertema Gugur, Jumat (20/10/2023).

Siswa multitalenta yang juga pegiat literasi cilik SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman Sidoarjo (SD Mumtaz) ini berhasil menyisihkan 1103 peserta random usia atau dari kalangan muda hingga dewasa.

Faiq, sapaan akrabnya, mengaku tidak menduga sama sekali dapat meraih gelar penulis puisi terbaik pada pagelaran ini. Faiq, yang lebih sering menulis karya cerita pendek bergenre persahabatan dan budaya ini awalnya ragu-ragu bisa memenangkan ajang ini.

Karya puisi Musim Gugur Berlalu ini merupakan karya puisi pertamanya yang dilombakan. Bukanlah hal mudah baginya, yang sebelumnya lebih aktif menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman sehari-hari dengan bahasa yang lebih santai, lalu membuat puisi dengan pilihan katan yang tepat dan indah.

Pegiat literasi cilik ini, banyak mengasah kemampuan menulisnya pada kelas talent literasi SD Mumtaz. “Awalnya, tentor kelas talent literasi SD Mumtaz Heni Dwi Utami SSos SPd yang sengaja mengarahkan dan membimbingnya untuk mengikuti lomba ini,”

Menurut Heni, Faiq memiliki bakat dalam membuat berbagai jenis karya tulis. Hanya saja sering ragu-ragu untuk memulai.

“Di kelas talent literasi, Faiq dan siswa yang lain tidak hanya belajar membuat rancangan struktur puisi atau pengaturan rima, namun juga mengembangkan imajinasinya lewat kata-kata untuk mengungkapkan ide dan emosi mereka. Kemudian mengolah gaya bahasa dan konotasi yang kuat, sehingga bisa menghasilkan karya puisi yang bagus,” jelasnya.

Mempersonifikasikan Musim Gugur

Pada karya puisinya, Muhammad Nirwan Faiq berhasil menerjemahkan imajinasinya dalam mempersonifikasikan musim gugur. Dengan rangkaian kata konotasi yang indah ditambah dengan imbuhan pesan moral yang bagus. Yakni memotivasi pembaca untuk selalu belajar dari setiap pengalaman hidup yang dilalui, dan terus memperbaiki diri agar menjadi orang yang lebih baik.

Prestasi Faiq ini adalah satu dari sekian banyak prestasi di bidang literasi siswa SD Mumtaz. Hal ini tentu menjadi poin istimewa yang sejalan dengan visi dan misi yang dimiliki SD Mumtaz yakni, Islami, Bertalenta dan Berprestasi. (*)

Penulis Ariza Pandhini. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version