Menilik Serunya SAT PJOK Ala SD Mumtaz

Penilain Sumatif Akhir Tahun Gerak lokomotor di SD Mumtaz (Adeanto Qoimuddin/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pagi yang ceria bersama siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 & 2 Taman atau SD Mumtaz terkhusus pada jenjang kelas 1. Jum’at pagi, (7/6/2024), para siswa kelas 1 melaksanakan SAT (Sumatif Akhir Tahun) mata pelajaran PJOK dengan materi gerak lokomotor, yakni gerak dasar berjalan.

Para siswa tampak antusias mengikuti SAT PJOK atau Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan tersebut. Pasalnya, siswa-siswi mendapatkan pengalaman yang menarik, seperti berjalan bersama-sama dari Kampus 2 SD Mumtaz menuju Kampus 1 SD Mumtaz. Mereka berjalan sekitar 1,2 km dengan melewati area perkampungan dan perdagangan di sekitar sekolah.

Guru PJOK SD Mumtaz Dwi Mulyono SPd menjelaskan, selama ini materi PJOK di SD Mumtaz didesain menyenangkan dan berdiferensiasi, serta pengalaman bermakna bagi setiap siswa. “Maka SAT-nya pun juga harus menyenangkan” ujar Dwi. Mengingat para siswa SD Mumtaz tidak hanya siswa reguler, ada juga siswa inklusi atau ABK yang memiliki keterbatasan dalam gerak olah tubuh. Maka setiap siswa wajib mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan SAT ini.

Bagi siswa inklusi juga mengikuti dengan berdiferensiasi serta didampingi oleh GPK (Guru Pembimbing Khusus). Diawali dengan praktik gerak lokomotor di sekolah, kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat. Mereka saling bertukar sapa warga dengan ceria dan memainkan permainan tradisional, yang membuat SAT PJOK ala SD Mumtaz ini terasa berbeda dan menyenangkan.

Dwi menambahkan, kegiatan SAT PJOK kali ini tidak hanya tentang gerak lokomotor saja, melainkan ada pengenalan lingkungan sosial beserta adab yang baik. “Ketika kita berjalan melewati lingkungan warga di sekitar SD Mumtaz, (menunjukkan) sikap sportifitas” ucapnya. Dengan bekal keilmuan agama dari pembelajaran ISMUBA di SD Mumtaz, para siswa berhasil memberikan syiar kepada masyarakat akan pentingnya membekali keilmuan agama sejak dini tepatnya pada usia sekolah dasar. Dengan begitu, akan tumbuh rasa sopan dan santun ketika anak melakukan berbagai aktifitas yang dia lakukan dengan tetap mengedepankan ukhuwah islamiyah dan berfastabiqul khairat.

Kepala SD Muhammadiyah 2 Taman, Fatchul Mubarok S Thi MPd menjelaskan, segala aktivitas di SD Mumtaz mencerminkan visi sekolah, yakni Islami-bertalenta-berprestasi, termasuk ketika SAT PJOK berlangsung. Bahkan semua mapel memiliki diferensiasi masing masing, termasuk mapel PJOK. “Hampir semua siswa sangat menyukai mapel PJOK, karena mindset para siswa mapel PJOK adalah mapel yang dilakukan di luar kelas bukan di dalam kelas” kata Fatchul. Di SD MUMTAZ, materi PJOK diampu oleh guru yang penuh semangat dan atraktif, dengan mereka tidak melulu mengajarkan materi seperti yang ada di buku ajar. Namun, mereka memadukan kreativitas tinggi antara capaian materi yang harus dikuasai dengan berbagai sumber daya yang ada.

Fatchul berharap, lewat suguhan kemasan pembelajaran yang aktif dan menyenagakan akan mampu mencetak siswa yang memiliki sikap islami, bertalenta dan berprestasi yang optimal. “Tidak hanya pada siswa reguler, namun juga kepada siswa inklusi” harapnya.

Penulis: Adeanto Qoimuddin Editor Danar Trivasya Fikri

Exit mobile version