Semangat Pak Met Mengikuti Gerak Jalan Mojokerto Surabaya

Selamet mengikuti gerek jalan Mojokerto-Surabaya secara individual. Semangat Pak Met Mengikuti Gerak Jalan Mojokerto Surabaya (Istimewa/PWMU.CO)

Semangat Pak Met Mengikuti Gerak Jalan Mojokerto Surabaya; Liputan Mochamad Sarip

PWMU.CO – Langit cerah sedikit mendung menyelimuti Kota Mojokerto saat acara pelepasan peserta Gerak Jalan Mojokerto Surabaya, Sabtu (4/11/2023). 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan secara langsung peserta gerak jalan di Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto.

Acaran yang digelar untuk memperingati Hari Pahlawan ini yakni mengingat kembali bagaimana sulitnya memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Di antara ribuan peserta gerak jalan itu ada seorang anggota Komando Kesiap-siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) yang ikut serta sebagai peserta, yaitu Pak Selamet yang berusia 61 tahun.

Dengan memakai seragam lengkap Kokam yang dipadu dengan syal Palestina, Pak Met, sapaannya, melangkah gagah.

Umur tidak menjadi halangan bagi satpam SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) Sidoarjo itu meski harus menempuh perjalanan 56 kilometer. “Umur boleh tua semangat tetap masih PAUD,” katanya. PAUD singkatan Pendidikan Anak Usia Dini. Menurut dia, ini kali keempat ikut acara tahunan ini.

“Semangat perjuangan harus tetap membara dalam dada walaupun tua kita harus menjadi contoh buat yang muda,” katanya.

Keikutsertaan Pak Met, sapaannya, dalam gerak jalan Mojokerto-Surabaya ini tak lepas dari dukungan pihak sekolah Kepala SD Sakri Arumdalu dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian Emil Mukhtar Efendi.

Menurut Pak Met, mengikuti kegiatan ini merupakan siar bahwa Kokam Krian masih aktif. “Ini juga mempromosikan SD Sakri, salah satu SD Muhammadiyah yang ada di Krian,” ujarnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version