PWMU.CO – Guru tamu SD Almadany H Sutrisno Abu Fahmi mengatakan era globalisasi sebagai peluang bagi Islam untuk berperan aktif dalam percaturan dunia, terutama dalam menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.
Dia menyampaikan hal itu pada siswa siswa kelas VI Andromeda SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany), Kebomas Gresik, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Lilik Isnawati SPd MPd, menyampaikan hadirnya Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kedanyang periode 2015-2022 diundang sebagai guru tamu dengan tema “Pengaruh Globalisasi dalam Islam,” sesuai dengan materi pelajaran kelas ini.
Dalam pemaparannya H Sutrisno AF menjelaskan bahwa saat ini pendidikan Islam telah memasuki era globalisasi di mana batas-batas geografis sudah bukan menjadi penghalang untuk mendapatkan berbagai akses informasi dengan mudah dan cepat.
“Sebagai konsekuensi dari lahirnya era baru ini, adalah terbentuknya budaya baru yang mengglobal dengan ciri-ciri modernisasi, gaya hidup yang sekuler, materialistis yang bersumber dari Barat,” sambungnya.
Dia pun melanjutkan bahwa hal lain seperti makanan, model pakaian, dan hiburan tidak dapat terlepas dari jeratan pengaruh globalisasi yang bersumber dari Barat.
Baca sambungan di halaman 2: Dikuasai Zionis Israel
Dikuasai Zionis Israel
Suasana semakin hidup saat sesi tanya jawab. Aidh Alqorni mengajukan pertanyaan kepada Sutrisno, “Apakah Indonesia bisa terlepas dari dampak buruk globalisasi?”
Sutrisno pun menyatakan jika suatu negara menolak globalisasi, itu bisa menghambat kemajuan dan peradaban negara tersebut. Namun, ia menekankan pentingnya memiliki filter dan kemampuan untuk menjadikan globalisasi sebagai alat kemajuan peradaban bangsa.
Arafat Deanova Gunawan tidak ingin ketinggalan. Dia bertanya, “Negara mana yang paling kuat mengendalikan globalisasi ini?”
Tanpa menyebutkan nama negara, Sutrisno menjawab bahwa aliansi Yahudi memiliki pengaruh besar dalam mengendalikan globalisasi ini.
Hanifah Arin Widyangmuda kemudian penasaran dengan jawaban pria asli Bangkalan ini, “Terus tujuan Yahudi mengontrol globalisasi ini apa Ustadz?”
“Saya kagum dengan kalian, lima tahun lalu, kalian sebagai generasi awal SD Alam ini telah menunjukkan bakat yang luar biasa. Hari ini, saya dibuat terpukau dengan pertanyaan-pertanyaan kalian,” ucap Ketua Lembaga Bimbingan Umrah dan Haji Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik ini sembari tersenyum sebelum memberikan jawaban.
“Apa pertanyaan itu dibuat oleh ustadz kalian? tanya Sutrisno. Mereka pun serempak menjawab, “Tidaaaaaak!”
Sutrisno pun melanjutkan jawabannya atas pertanyaan Hanifah Arin Widyamgmuda tadi, sebagaimana terdapat dalam al-Baqarah 120, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka.”
“Jadi seperti yang terjadi di Palestina, zionis Yahudi Israel berupaya menghabisi penduduk Palestina, atau mereka para penduduk Palestina bersedia masuk dan menjadi pengikut Yahudi agar bisa selamat dari kekejaman mereka,” tandas H Sutrisno AF. (*)
Penulis Mahfudz Efendi Editor Mohammad Nurfatoni/AKH