PCIM Pakistan dan Spanyol Gelar Webinar Dihadiri Duta Besar

PCIM Pakistan
Webinar Milad Muhammadiyah oleh PCIM Pakistan dan Spanyol. (Zulfikar/PWMU.CO)

PWMU.CO – PCIM Pakistan dan Spanyol mengadakan webinar Milad ke-111 Muhammadiyah yang diikuti kader persyarikatan di seluruh dunia.

Hadir sebagai pembicara Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol Dr Muhammad Najib dan Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad, Pakistan, Rahmat Hindiarta  Kusuma.

Muhammad Najib mengatakan, tokoh-tokoh Muhammadiyah sudah menjalankan proses bernegara sejak lama.

”Mereka sudah banyak berkontribusi itu juga yang membuat Indonesia sudah lama dikagumi oleh para ilmuan negara lain, terutama negara muslim,” kata Muhammad Najib.

Najib menyebut Muhammadiyah terus bergerak aktif dalam proses perdamaian dunia. ”Banyak pihak saat ini selalu mencoba untuk mendominasi dan mendiktekan policy dan keinginan mereka. PBB bahkan tidak bisa menghentikan kekerasan dan pelanggaran kemanusiaan. Apa yang terjadi di Gaza adalah contohnya,” tutur doktor Ilmu Politik ini.

Sementara Rahmat Hindiarta Kusuma menyebut, kerapuhan politik sebuah negara itu menjadi masalah serius dalam proses penyatuan dan sinergi bangsa.

”Bersyukurlah pada demokrasi di Indonesia, karena negara lain yang tidak memiliki filosofi kebangsaan seperti Pancasila mengalami kerapuhan luar biasa,” tegas Rahmat.

Rahmat yang pernah bertugas sebagai diplomat di berbagai negara di dunia ini juga menambahkan bahwa ikhtiar menyelamatkan semesta ini diharapkan terus bisa diimplementasikan oleh Muhammadiyah.

”Muhammadiyah luar biasa menjaga civil society, termasuk di luar negeri, dengan adanya eksistensi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) ini,” katanya.

Hal yang menggembirakan usaha-usaha luar biasa ini, kata dia, diterima di seluruh penjuru dunia. Tidak hanya di grass root, tapi juga di tempat yang mungkin sulit dijangkau oleh pihak lain, terutama masalah keamanan.

Ketua PCIM Pakistan Hafidz Adhi Karana menyatakan, webinar ini memang dipersembahkan secara khusus untuk Milad ke-111 Muhammadiyah dengan tujuan menguatkan dakwah serta memahami peran Muhammadiyah dalam menyelamatkan semesta.

”Moto  Ikhtiar Menyelamatkan Semesta mencerminkan upaya proaktif dan kolaboratif yang diperlukan untuk mengatasi tantangan berbagai aspek yang dihadapi dunia kita. Ini adalah seruan untuk semua kita agar berkontribusi untuk kesejahteraan planet ini dan semua makhluk yang menghuninya,” ucap Hafidz.

Ketua PCIM Spanyol Yordan Gunawan menyebut diskusi ini adalah platform bagi warga Muhammadiyah dan umat untuk menjelajahi cara Muhammadiyah dapat lebih berkontribusi dalam melestarikan lingkungan, mempromosikan keadilan, dan secara keseluruhan memperbaiki kemanusiaan.

”Semoga pembahasan kita hari ini menghasilkan solusi praktis, menginspirasi tindakan yang bermakna, dan memperkuat ikatan persaudaraan yang menyatukan kita dalam upaya bersama untuk menciptakan dunia yang harmonis dan berkelanjutan,” ujar Yordan.

Penulis Zulfikar Audia Pratama  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version