Gandeng GoTo, MPM PP Muhammadiyah Dampingi UMKM

Kerja sama dengan Gojek Tokopedia (GoTo), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah menggelar pelatihan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Muhammadiyah di seluruh Indonesia. (Uswatun Khasanah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kerja sama dengan Gojek Tokopedia (Goto), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah menggelar pelatihan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Pelatihan di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu membahas cara mudah berjualan di dunia digital, Sabtu (25/11/23). Sebanyak 200 peserta mengikutinya. Pelatihan secara bertahap ini akan menggunakan metode pelatihan dengan tahapan basic dan advance.

Pada pelatihan tahap basic, peserta mendapat pelatihan dan modul tentang kewirausahaan, digital marketing dan praktik penggunaan digital tools. Sementara pada tahapan advance, peserta mendapatkan materi literasi keuangan, copywriting dasar untuk bisnis, optimalisasi media sosial dan fotografi produk.

M. Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah, dalam sambutannya menyebut, masyarakat ke depan adalah masyarakat digital sehingga upaya-upaya seperti ini harus terus digalakkan.

“Itulah ciri masyarakat berkemajuan dan ciri Muhammadiyah. Sebagaimana  sejalan dengan tema milad Muhammadiyah Ikhtiyar Menyelamatkan Semesta hal ini juga sejalan dengan masalah ekonomi yang menjadi masalah krusial di negeri ini, sehingga pendampingan ini juga akan berdampak pada ekonomi ke depan,” terangnya.

Kerja sama dengan Gojek Tokopedia (GoTo), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah menggelar pelatihan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Muhammadiyah di seluruh Indonesia. (Uswatun Khasanah/PWMU.CO)

Digital Marketing

Menurut Nurul Yamin, memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran merupakan hal penting. “Berbagai bukti menunjukkan UMKM mendapatkan kenaikan omset maupun naik kelas dengan mekakukan marketing melalui digital, baik melalui mem-blast promosi lewat aplikasi Whatsapps, melakukan live di sosial media seperti TikTok, Facebook, Youtube, Instagram, ataupun masuk secara aktif dalam ekosistem marketplace seperti GoTo,” jelasnya.

Ia berharap, pelatihan ini memberikan pemahaman digital marketing sehingga pelaku UMKM di Muhammadiyah bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan mengefektifkan biaya pemasaran. Selain itu, membuat ruang dan waktu pemasaran yang tidak terbatas.

Lebih lanjut, ia menegaskan, program pelatihan ini harus dilakukan secara komprehensif dan sistematis agar peserta mendapatkan pemahaman dan mampu mengimplementasikan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis di era digital, dari tingkat basic sampai advance.

“Selanjutnya diperlukan juga coaching atau mentorship agar peserta dapat meningkatkan visibilitas bisnis mereka secara online, meningkatkan daya saing, dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan dalam ekosistem digital yang terus berubah,” ujarnya. (*)

Penulis Uswatun Khasanah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version