Jipolmu Jilid 2 Sapa 4 PCM di Pantura Lamongan

Jipolmu Jilid 2 Sapa 4 PCM di Pantura Lamongan. Dari kiri: Masroin Assafani, Ahmad Nafik, KH Mulyono Ar, Abdul Hakam Mubarok, KH Muntholib Sukandar, Prof Zainuddin Maliki, Fathurrahim Syuhadi, Ahmad Umar S, saat menghadiri acara Jipolmu di Solokuro (Gondo Waloyo/PWMU.CO)
Jipolmu Jilid 2 Sapa 4 PCM di Pantura Lamongan. Dari kiri: Masroin Assafani, Ahmad Nafik, KH Mulyono Ar, Abdul Hakam Mubarok, KH Muntholib Sukandar, Prof Zainuddin Maliki, Fathurrahim Syuhadi, Ahmad Umar S, saat menghadiri acara Jipolmu di Solokuro (Gondo Waloyo/PWMU.CO)

PWMU.CO – Jipolmu jilid 2 hadir dan menyapa empat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) yang ada di daerah pantura Lamongan.

Empat PCM/PCM tersebut adalah Paciran, Brondong, Solokuro, dan Laren. Acara ini digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Solokuro, Senin, (18/12/2023).

Hadir dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan KH Drs Muntholib Sukandar, KH Mulyono AR, KH Abdul Hakam Mubarok Lc MPd, Masroin Assafani SPdI MA, dan Fathurrahim Syuhadi MM.

Sementara dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) adalah Supanik SKep Ns M Kes dan Nur Nadliroh. Sedangkan dari Tim Jihad Politik Muhammadiyah (Jipolmu) ada Imam Ghozali, Vivit Rohmania, dan Rislu Muhtadi.

Ketua Tim Jipolmu Jilid 2 Lamongan, KH Drs Muntholib Sukandar mengajak di hadapan 500 yang hadir dan warga Muhammadiyah umumnya untuk menyatukan derap langkah untuk proses pemilihan umum legislatif yang akan berlangsung Rabu (14 /2/2024) mendatang.

“Mari kita getuk tularkan semangat menentukan pilihan kita ke kader Muhammadiyah yang telah teruji dan loyal kepada Muhammadiyah. Kader Muhammadiyah itu adalah Prof Dr H Zainuddin Maliki untuk DPR RI dan Drs H Khusnul Aqib MM untuk DPRD Jatim,” jelas pria asli Babat ini.

Dia mengatakan, ketika Jipolmu mencari jalan keluar dengan harapan Muhammadiyah punya arti di perpolitikan negeri ini, sesungguhnya Jipolmu tidak keluar satu inci pun dari tujuan Muhammadiyah.

“Ini dilakukan dengan kesadaran untuk membela cita cita Muhammadiyah,” ungkap alumnus Gontor yang mengaku telah berusia 78 tahun ini.

Sementara itu, Prof Dr Zainuddin Maliki MSi yang tampil usai Abah Muntholib (sapaan akrab KH Muntholib) menyampaikan pentingnya memilih calon anggota legislatif yang waras.

“Karena orang yang waraslah yang mengerti orang yang tidak waras dalam lembaga legislatif,” kelakarnya.

Dia mengatakan, warga Muhammadiyah ketika memilih kader Muhammadiyah, tidaklah menyalahi aturan dalam Muhammadiyah.

“Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur telah direduksi dari PP Muhammadiyah. Jadi dalam hal ini tidak ada pertentangan, ayo pilih orang waras dalam legislatif, bukan orang yang Datang, Duduk, Diam, dan Duit (D4),” tegas Anggota DPR RI komisi X Fraksi PAN dapil Gresik Lamongan ini.

Acara yang dipandu oleh Wakil Ketua PDM Lamongan Masroin Assafani ini diakhiri testimoni dari empat Ketua PCM. Ketua Paciran oleh Abdullah Taufiq MPd, Ketua PCM Brondong oleh Drs Mat Iskan, Ketua PCM Laren oleh Drs Ahmad Umar S dan Ketua PCM Solokuro oleh Ahmad Nafik SH MPd.

Dari empat Ketua PCM itu menyampaikan testimoni, bahwa Prof Zainuddin Maliki dan Husnul Aqib adalah dua orang yang lahir dari perjuangan Muhammadiyah. Sehingga tidak perlu diragukan loyalitas mereka kepada Muhammadiyah, maka patut dilanjutkan perjuangan dua kader Muhammadiyah ini. (*)

Kontributor Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul

Exit mobile version