Dua Nasihat Kiai Dahlan di Pengukuhan Aisyiyah Tulangan

Dua nasihat Kiai Dahlan menggema di Pengukuhan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Cabang Tulangan, Ahad (24/12/23).
Dra Siti Dalilah Candrawati MAg saat tabligh akbar di Tulangan (Sumardani/PWMU.CO)

PWMU.CO – Dua nasihat Kiai Dahlan menggema di Pengukuhan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Cabang Tulangan, Ahad (24/12/23).

Pengukuhan PRA se-Cabang Tulangan bertempat di Gedung Baitul Qur’an, Komplek Masjid At-Taqwa, Desa Kenongo, Tulangan, Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tulangan U’un Mas’ulah SPdI MPd mengingatkan dua hal bagi pimpinan yang dikukuhkan. Pertama, diharapkan masing-masing PRA semakin siap dan memantabkan diri untuk bergerak, melangkah, dan berjuang bersama di Aisyiyah.

“Kedua, diharapkan pula masing-masing ranting Aisyiyah semakin menggeliat, bermanfaat untuk umat,  dan bekerja dengan cerdas, tangkas, serta ikhlas,” jelasnya.

Pada Tabligh Akbar, tausiah dari Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur Dra Siti Dalilah Candrawati MAg mengucapkan puji syukur bisa hadir di Aisyiyah Cabang Tulangan. Bu Candra, panggilannya, merasa haru sekali melihat dua guru Aisyiyah Cabang Tulangan mendapat penghargaan.

“Pengabdian dari dua ibu selama 25 Tahun, mengingatkan saya dulu sebagai guru di AUM,” ujarnya.

Dua Nasihat Kiai Dahlan

Dosen UINSA Surabaya itu kemudian melanjutkan tausiah dengan dua nasihat Kiai Dahlan. Masing-masing nasihatnya untuk kaum laki-laki dan Perempuan. “Nasihat Kiai Dahlan yang pertama kepada laki-laki. Berhati-hatilah dengan urusan perempuan, kalau saudara-saudara dapat memimpin dan membimbing mereka, insyaallah mereka akan menjadi pembantu dan teman dalam melancarkan persyarikatan kita menuju kepada cita-citanya,” ujarnya.

Sementara nasihat kedua KH Ahmad Dahlan yakni kepada perempuan. “Urusan dapur janganlah menjadi penghalang untuk melayani masyarakat. Berfastabiqul khairatlah didalam masyarakat. Warga Muhammadiyah tidak boleh egois memikirkan diri sendiri,” ungkap Candra menirukan pesan dan nasihat Kiai Dahlan.

Di akhir sambutannya, Bu Candra kemudian membaca QS Al-Ankabut ayat 69:

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ ࣖ

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.”

Dia kemudian berpesan sembari menutup dengan membaca ayat di atas, dan berdoa semoga Allah memberikan kekuatan iman, melimpahkan berkah, serta jalan kemudahan.

“Yakni bagi perjuangan seluruh muballighat, kader, dan pimpinan Aisyiyah yang setia, berjuang di jalan Allah melalui gerakan Aisyiyah, gerakan perempuan berkemajuan untuk mencerahkan peradaban bangsa,” ucapnya. (*)

Penulis Sumardani. Editor Darul Setiawan.

Exit mobile version