PCNA Asembagus Peduli Single Parent di Hari Ibu

PCNA Asembagus
Kader Nasyiah Asembagus adakan kajian dan pembagian sembako. (Nurul/PWMU.CO)

PWMU.CO – PCNA Asembagus peduli kepada para single parent di Hari Ibu. Mereka membagikan 30 paket sembako kepada single parent muda atau lansia, Selasa (26/12/2023).

Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Asembagus Rofiqo Amalia mengatakan, memaknai Hari Ibu sebagai upaya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

“Kami menganggap setiap hari adalah Hari Ibu. Selama ini banyak para ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Pengorbanan mereka sangat besar untuk keluarganya, anak-anaknya, maka dari itu mereka pantas mendapat apresiasi agar ibu-ibu hebat ini tidak merasa sendiri,” tambahnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Situbondo yang telah memberikan bantuan paket sembako. Juga kepada seluruh kader Nasyiah Asembagus atas semangatnya sehingga acara kajian dan silaturrahim berjalan lancar.

Melalui kegiatan Kajian dan Silaturrahim yang diadakan PCNA Asembagus ini, mereka juga memberikan tanda cinta dan kasih kepada para ibu hebat dengan pemberian sembako.

Lazismu Situbondo memberikan 100 paket sembako melalui Nasyiatul Aisyiyah Situbondo. Paket sembako itu disalurkan ke tiga kecamatan yaitu Panarukan, Situbondo, dan Asembagus.

Satu paket sembako berisi beras, mi, minyak, dan kecap. Nasyiatul Aisyiyah Asembagus mendapat 30 paket yang diberikan kepada ibu single parent.

Kajian Keperempuanan

Sebelum pembagian sembako, diadakan kajian dengan tema Memberdayakan Perempuan Berkemajuan untuk Indonesia yang Mencerahkan. Pembicara Wakil Ketua PDM Situbondo Mustafa SPd.

“Berdirinya Nasyiatul Aisyiyah (NA) tidak bisa terlepas dari rentang sejarah Muhammadiyah yang sangat memperhatikan keberlangsungan kader penerus perjuangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk membangun umat, Muhammadiyah membutuhkan kader-kader muda yang tangguh dan siap meneruskan perjuangan dari para pendahulu kita.

“Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang keperempuanan, kemasyarakatan dan keagamaan, Nasyiatul Aisyiyah memiliki peran penting dalam mendorong para perempuan muda untuk menjadi perintis, pelopor dan pemberdaya,” jelasnya.

Mustafa mengutip surat an-Nahl ayat 97 bahwa perintah mengerjakan amal saleh itu bagi laki-laki dan perempuan, barangsiapa yang mengerjakan amal saleh sedang ia beriman maka baginya kehidupan bahagia dan tentram di dunia dan balasan pahala bagi mereka di akhirat.

“Teruslah berjuang dan berbuat dalam kebaikan, karena kita tidak akan merugi bahkan kita akan mendapat balasan yang lebih baik dari Allah swt,” tuturnya.

Penulis Nurul Karimah Mursyidah  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version