Ketua PWA Jatim: Nyai Walidah Itu Suka Membaca dan Menulis

Ketua PWA Jatim Dra Hj Rukmini Amar MAP mengungkapkan Nyai Walidah suka membaca dan menulis, maka warga Aisyiyah harus menirunya.
Ketua PWA Jatim Hj Rukmini Amar: Nyai Walidah suka membaca dan menulis, maka warga Aisyiyah harus menirunya (Nurul Karimah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ketua PWA Jatim Dra Hj Rukmini Amar MAP mengungkapkan Nyai Walidah suka membaca dan menulis, maka warga Aisyiyah harus menirunya.

Hal itu disampaikan Rukmini Amar saat menjadi pemateri pada Tabligh Akbar Milad Ke-107 Aisyiyah yang digelar oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Situbondo, Sabtu (1/6/2024). Kegiatan yang dihadiri lebih dari seribu orang ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Baluran Situbondo.

Sebelumnya, Ketua Panitia Milad Dra Hj Hariyani MPdI menjelaskan ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka Milad Ke-107 Aisyiyah.

“Rangkaian milad yang telah kita laksanakan antara lain bersih lingkungan pada 15 Mei, apel milad pada 20 Mei 2024, kemudian lomba-lomba yang dilaksanakan di Masjid Al Jihad tanggal 23 Mei 2024,” lapornya.

Sementara itu Ketua PDA Situbondo Hj Sumijati SPd mengungkapkan rasa syukurnya atas lancarnya jalannya acara yang telah dilaksanakan.

“Alhamdulillah kami bersyukur rangkaian kegiatan Milad Ke-107 Aisyiyah ini berjalan lancar dan sukses. Terima kasih atas kerja keras seluruh panitia dan warga Aisyiyah yang terlibat didalamnya,” ujarnya.

“Terima kasih juga kepada Anggota DPR RI Bapak Zulfikar Arse Sadikin, Anggota DPRD Jatim Bapak Pranaya Yudha Mahardika, dan Bupati Situbondo Bapak Karna Suswandi yang telah berpartisipasi menyukseskan Milad Ke-107 Aisyiyah,” tambahnya.

Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani SPd MH turut hadir pada pembukaan tabligh akbar. “Selamat dan sukses atas kiprah Aisyiyah Situbondo yang banyak membantu mengembangkan Kota Situbondo di berbagai bidang terutama pada bidang pendidikan,” ungkapnya.

Karakter Perempuan Berkemajuan

Meneladani semangat perjuangan Nyai Walidah, pembicara tabligh akbar Rukmini Amar mengajak warga Aisyiyah Situbondo untuk meniru semangat Nyai Walidah.

“Kita contoh dari Nyai Walidah yang suka membaca dan menulis. Apa yang beliau tulis dikerjakan, dan apa yang beliau lakukan dicatat dengan baik,” ujarnya.

“Perencanaan dalam organisasi itu sangat penting. Perlu catatan kegiatan dan dokumentasi. Dari catatan kegiatan tersebut akan menjadi catatan sejarah,” imbuhnya.

Jika diperhatikan ayat Allah dalam Surat an-Nahl ayat 97 memberi semangat Aisyiyah untuk meraih ilmu pengetahuan dan tehnologi. Senantiasa berkiprah diruang publik serta mengaktualisasikan segenap potensi pikir, zikir dan amal.

“Mengukur peradaban di seluruh aspek kehidupan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dengan ridha Allah SWT,” ungkapnya.

Diakhir pidatonya, dia mengingatkan lagi tentang karakter perempuan berkemajuan. Berharap seluruh warga Aisyiyah dapat mengimplementasikan karakter tersebut dalam diri pribadi masing-masing.

“Karakter perempuan berkemajuan diantaranya adalah iman dan takwa, taat beribadah, akhlaqul karimah, berpikir tajdid, bersikap wasathiyah, amalan shalihah, dan bersikap inklusif,” pesannya. (*)

Penulis Nurul Karimah Mursyidah. Editor Sugiran.

Exit mobile version