Gebyar Milad ke-107 Aisyiyah di Gresmall Penuh Kebersamaan

Pimpinan Harian PRA PPI bersama PCA Manyar. (Prima Ari Rosyida/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kegiatan Gebyar Milad ke-107 Aisyiyah yang berlangsung di Atrium Gresmall, Gresik, Selasa (25/6/2024) dipenuhi dengan nuansa kebersamaan dan semangat yang membara.

Refleksi dibacakan oleh Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Perumahan Pongangan Indah (PPI) Manyar, Gresik Ria Pusvita Sari MPd, mengalir lembut namun penuh makna mendalam.

“Pagi-pagi sudah sumringah. Menyambut mentari yang bersinar cerah. Alhamdulillah ada Bu Khoiriyah dan Bu Muslimah. Merayakan milad bersama Aisyiyah Pongangan Indah,” ucap Vita, sapaan akrab Ria Pusvita Sari, menyapa dua tamu dari Pimpinan Cabang Aisyiyah Manyar.

Alunan kata-katanya membawa setiap hadirin ke dalam suasana penuh kebahagiaan dan kehangatan.

Renungan Perjalanan Organisasi

Dalam refleksinya, Vita merenungkan perjalanan organisasi yang dipenuhi pengorbanan dan dedikasi luar biasa. Sebagai ketua ranting, ia menyaksikan secara langsung komitmen dan kerja keras dari para anggotanya.

“Ada sebuah kehangatan yang mengalir dalam hati ini ketika memikirkan pengorbanan dari setiap ibu yang rela iuran secara mandiri demi kelangsungan kegiatan Aisyiyah,” katanya.

Ia menegaskan, kekayaan yang dimiliki oleh Aisyiyah Ranting PPI bukanlah dalam bentuk materi, melainkan dalam bentuk semangat dan kebersamaan.

“Kita sadar, mungkin bukan organisasi yang kaya raya yang bisa mengandalkan kas besar untuk setiap keperluan kita. Namun, apa yang kita miliki adalah kekuatan yang tak ternilai dari setiap ibu yang bersedia berkorban, siap berdiri bersama, bahu-membahu, demi tujuan yang lebih besar dari diri kita sendiri,” tambahnya.

Rasa bangga dan terima kasih yang mendalam terpancar dalam setiap kata yang diucapkan Vita. Ia berpesan, pengorbanan dan cinta ibu-ibu anggota Aisyiyah akan selalu menjadi sumber inspirasi bagi generasi sekarang dan mendatang.

“Bersama, kita telah membuktikan bahwa cinta dan dedikasi bagi persyarikatan dan untuk bersosial tidak pernah mengenal kata berakhir,” ucapnya.

Ia menyadari, pesan yang ingin disampaikan melalui kata-kata ini mungkin tidak cukup untuk mengekspresikan rasa terima kasih dan kebanggaan yang ia rasakan.

“Namun, izinkanlah kata-kata ini menjadi saksi bisu atas kekuatan dan keindahan yang bisa dicapai ketika hati-hati yang penuh cinta bersatu demi satu tujuan,” ungkapnya haru.

Dari kiri ke kanan: Herumini Taviah (bendahara), Tri Wahyuni Setyo Rini (sekretaris), Siti Masfuah (wakil ketua), Sri Nugroho Wuragil (bendahara), Ria Pusvita Sari (ketua). (Prima Ari Rosyida/PWMU.CO)


Harapan Ranting Aisyiyah

Vita berharap ibu-ibu ranting Aisyiyah dapat terus berkarya, berbakti, dan memberikan cinta terbaik untuk persyarikatan dan masyarakat.

“Pengorbanan ibu-ibu adalah bukti nyata dari keteguhan hati dan kekuatan perempuan. Bersama, kita adalah kekuatan. Bersama, kita bisa membuat perbedaan,” tegasnya.

Dalam kerinduan yang mendalam, ia mengajak semua menapaki jejak langkah 107 tahun Aisyiyah, organisasi perempuan yang telah menjadi saksi bisu perjuangan, cinta, dan dedikasi ibu-ibu guna mewujudkan visi mulia.

“Mereka, para ibu yang tak pernah lelah menganyam asa, bukan hanya untuk diri dan keluarga, tapi untuk bangsa dan agama,” ujar Vita.

Menyambut milad ke-107, lanjutnya, melodi doa diiringi dengan harapan semoga Aisyiyah semakin kokoh, menjadi rumah untuk setiap hati yang merindukan kebaikan dan kedamaian.

“Kita adalah buah dari cinta yang diperjuangkan, mari terus mengalirkan kasih seperti air yang tak pernah berhenti mengalir. Selamat milad ke-107, Aisyiyah, teruslah menjadi inspirasi bagi setiap wanita untuk belajar, berbagi, dan berjuang. Kami bangga menjadi bagian dari kisahmu,” tutupnya mengakhiri refleksi.

Kegiatan ini turut dihadiri Pimpinan Cabang Aisyiyah Manyar, Pimpinan Ranting Muhammadiyah PPI, serta para Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah se-Kecamatan Manyar. (*)

Penulis Athiq Amiliyah Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan

Exit mobile version