Siswa Smamsi Bikin Konten Review Buku, Ini Fungsinya

Siswa Smamsi belajar menerapkan konten review buku berupa video pendek, Kamis (11/1/2024) (Chilmiyati/ PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa Smamsi membikin konten review buku berupa video pendek, Kamis (11/1/2024).

Perpustakaan SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) menerapkan konten review buku yang berupa video pendek. Pustakawan Smamsi Lailatul Fitriyah SPd mengatakan review merupakan jenis konten yang banyak digemari audiens.

“Untuk menghasilkan konten review yang baik, maka harus tahu caranya terlebih dahulu. Kita bisa temukan konten review yang dibuat dalam format video, misalnya di Tik Tok,” katanya.

Dia menuturkan, kegiatan review buku di masa sekarang ini lebih memanfaatkan medsos dalam bentuk video pendek berdurasi maksimal 2 menit, seperti yang dilakukan siswa Smamsi saat ini.

“Review buku tersebut tidak harus mengulas seluruh isi buku, tetapi bisa sebagian saja yang dibuat supaya pembaca penasaran dengan isi buku itu,” jelasnya.

Dia menambahkan konten review sekarang ini kebanyakan orang lebih suka dengan video pendek yang berdurasi kurang dari 2 menit agar pembaca tidak merasa jenuh. Dengan begitu, lanjutnya, perpustakaan sekolah bisa menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dengan mengikuti perkembangan teknologi.

“Tujuan kegiatan review ini untuk menumbuhkan semangat literasi. Selain itu, untuk pengenalan perpustakaan Smamsi. Menginformasikan mengenai koleksi perpustakaan dan yang utama sebagai promosi sekolah  melalui perpustakaan ini,” ucapnya.

Review Buku

Dia memaparkan bahwa kegiatan ini dilakukan pukul 09.00 WIB di Perpustakaan Smamsi dan ini termasuk konten review yang  pertama. Jadi, masih dalam proses belajar yang  diterapkan oleh siswa kelas Fase E.

“Konten review  sebuah buku yang berjudul Self Healing karya Ardhi Mohamad dengan tebal buku 276 halaman,” ujarnya.

Sekilas buku ini berisi subbab yang membahas masalah hidup seperti keluarga, ketakutan diri, dan persahabatan. Buku ini mengajak untuk menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri serta yang harus dihindari agar tidak mengganggu luka batin.

Buku ini juga mengingatkan kita saat orangtua mengajari sempurna ketika memasuki usia dewasa, kita selalu ditantang untuk menjadi baik,selalu dibandingkan dengan anak-anak lain, dan banyak tuntutan.

“Selain itu, kita berpikir mengapa hidup kita tidak berguna? Selalu merasa kesepian dan kecemasan yang berujung pada pola pikir, seperti mengkhawatirkan masa depan, apa yang akan terjadi hari esok, rezeki, dan lain-lain padahal semuanya sudah diatur oleh Tuhan,” ungkapnya.

Kita, tekannya, perlu menemukan makna hidup agar dapat menjalankan aktivitas sebelumnya tanpa memikirkan hal yang negatif. Akan tetapi, kita harus berpikiran yang positif ketika kita merasa gagal dan harus bisa bangkit lagi menjalani hidup.

Dia juga menjelaskan langkah-langkah melakukan konten review buku berupa vidio yaitu siswa terlebih dahulu memilih buku yang akan di review, lalu membaca buku, terus membuat ringkasan sebagaian isi buku.

Selanjutnya, membuat konsep pengambilan gambar melalui aplikasi cap cut, dan merekam isi buku yang akan direview, serta mengedit isi video dengan aplikasi capcut.

Dia berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan semangat literasi, sehingga akan tertanam motivasi membaca menjadi sebuah kebutuhan. Selain itu, dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan peminjam buku perpustakaan smamsi semakin bertambah banyak.

Siswa kelas Fase E, Nathania Nazwa Amelindah mengatakan sangat senang dan antusias sekali supaya bisa mengenal lebih banyak tentang dunia mengedit serta mendapatkan pengalaman yang cukup bermanfaat.

Meskipun dengan rasa agak malu, dia tetap berusaha untuk membuatkan vidio tentang review buku perpustakaan disekolah dan ingin memberikan yang terbaik buat sekolah SMA Muhammadiyah 4 Sidayu tercinta ini. (*)

Penulis Chilmiyati. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version