Bazar Kuliner 10 Negara Hadir di Smala Projest Fest

Bazar Kuliner SPF#2 Smala Dukun di Bendung Gerak Sembayat, Ahad (4/2/2024) (Ni’matul Laily/PWMU.CO)

PWMU.CO – Bazar kuliner 10 negara hadir di Smala Projest Fest Ke-2 (SPF#2) yang digelar SMA Muhammadiyah 5 (Smala) Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Ahad (4/2/2024). Kegiatan ini mengusung tema Taste of Universedengan konsep bazar kuliner khas 10 negara.

Menu-menu kuliner tersebut yakni gado-gado dan es kopyor dari Indonesia, keik ketagih dari Malaysia, spaghetti dari Italia, dan  dimsum dari China. Selain itu ada juga fried fries dari Amerika Serikat, roti canai dari India, kebab dari Turki, es kohizeri dari Jepang, mango sticky rice dari Thailand, serta kimbab, tteokbokki, dan rabokki khas Korea Selatan.

SPF#2 merupakan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari tema kewirausahaan. Salah satu pendamping P5 Smala Umi Hatanti SPd menjelaskan kegiatan SPF#2 ini diselenggarakan untuk menguji pemahaman siswa terkait rangkaian materi kewirausahaan yang telah dipelajari sejak bulan Juli Oktober 2023.

“Di awal, anak-anak sudah dibagi menjadi 10 kelompok dengan 10 negara sebagai nama dari tiap kelompoknya. Mereka diminta untuk mengusung satu produk makanan khas sesuai nama negara yang mereka dapat,” ungkap Hatanti.

“Lalu kita datangkan Mas Ari, pemilik bakso dan mi ayam Yoemaem di Kecamatan Dukun. Beliau menjelaskan kepada anak-anak bagaimana cara berwirausaha di bidang kuliner seperti uji resep produk, packaging yang cocok, penentuan harga jual, dan branding produk seperti desain logo, stiker kemasan, poster digital, serta strategi pemasaran. Semua dipraktikkan langsung oleh anak-anak dan SPF#2 dalam bentuk bazar inilah cara para pendamping melihat sejauh mana mereka belajar,” imbuhnya.

Bazar yang digelar di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini berlangsung pada pagi dan sore hari. “Pagipukul 06.00-10.00 dan sore pukul 15.30-17.30. Ba’dasubuh teman-teman ini sudah di lokasi untuk menyiapkan semua kebutuhan, termasuk mendekorasi stan dengan berbagai hiasan sesuai dengan identitas nama negara yang mereka dapat,” ucap Ifan Kurniawan, siswa kelas XI-1 Smala.

“Nah, Kita pilih BGS untuk lokasi bazar ini karena selain luas dan dekat dengan sekolah, BGS menjadi pilihan masyarakat sekitar untuk tempat olahraga maupun sekedar jalan-jalan santai cari angin. Jadi, termasuk ruang terbuka yang ramai. Kalau siang cenderung panas, sehingga kita break di siang hari untuk istirahat,” jelas ketua pelaksana SPF#2 tersebut.

Baca sambungan di halaman 2: Produk Ludes hingga Harus Restock

Bazar Kuliner SPF#2 Smala Dukun di Bendung Gerak Sembayat, Ahad (4/2/2024) Bazar Kuliner 10 Negara Hadir di Smala Projest Fest (Ni’matul Laily/PWMU.CO)

Produk Ludes hingga Harus Restock

Bazar berlangsung sangat meriah. Banyak pengunjung BGS yang mampir untuk membeli berbagai menu makanan yang tersedia. “Alhamdulillah, ludes total keik ketagih Malaysia kami,” ungkap Nayla Safira, siswa kelas X Smala.

“Sebenarnya sebelum bazar pagi berakhir, produk kami ini sudah habis. Jadi, sebelum pukul 10.00 stan kami sudah kami tutup. Kami segera pulang untuk restock. Saya tidak menyangka akan seantusias itu para pengunjung dengan produk kami. Sudah kami siapkan 60 kotak keik ketagih yang seharusnya kami jual di pagi dan sore. Namun, sudah ludes sebelum bazar pagi selesai,” lanjut Nayla.

Wakil kepala bidang kurikulum Smala, Wihdati Suryati MPd menjelaskan bahwa hal serupa terjadi pada seluruh produk yang tersedia di bazar. “Yang awalnya siang itu untuk istirahat, malah semakin menguras energi karena semua kelompok langsung gelagapan beli bahan dan masak untuk restock sorenya. Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat-sangat di luar dugaan,” katanya pada PWMU.CO di sela bazar sore SPF#2. 

Wihdati mengungkapkan bahwa salah satu alasan yang membuat tingginya antusias masyarakat karena seluruh siswa kelas X dan XI yang terlibat dalam SPF#2 telah memasarkan kegiatan ini jauh-jauh hari. “H-14 itu anak-anak sudah membuat desain logo SPF#2. Logo itu mereka gunakan untuk membuat poster utama yang menginformasikan bazar dan menu-menu yang tersedia. Selain itu, mereka juga membuat desain poster untuk produk mereka masing-masing sebagai salah satu strategi pemasaran online. Poster-poster tersebut mereka sebar ke beberapa sekolah serta dijadikan status di WhatsApp dan Instagram setiap hari,” terangnya.

Selain bazar, SPF#2 juga diramaikan dengan stan pameran yang berisi miniatur makanan khas Gresik dan video-video karya siswa yang mengungkapkan segala hal tentang Gresik mulai dari sejarah, kuliner khas, pakaian adat, kesenian damar kurung, tarian, tempat bersejarah, wisata, hingga tradisi khas Gresik. 

Stan pameran juga  menyediakan ratusan doorprize bagi pengunjung yang memainkan tiga game online yang telah dirancang oleh siswa Smala. Game tersebut bisa dimainkan para pengunjung dengan gawainya masing-masing. Pengunjung hanya perlu scan QR code game yang sudah disediakan. Selain itu, siswa Smala juga menyediakan kertas mewarnai damar kurung gratis bagi pengunjung anak-anak. 

Kepala Smala Agus Muhammad Hasbi SP mengungkapkan rasa bangganya pada siswa kelas X dan XI Smala. Ia menjelaskan seluruh rangkaian kegiatan SPF#2 adalah hasil dari kerja sama para siswa. “Mulai dari persiapan acara, pengurusan perizinan tempat, tenda, desain lokasi bazar, stan pameran, game, hingga damar kurung, itu semua anak-anak yang jalan. Para guru hanya mendampingi dan memberi saran,” ucap Agus pada PWMU.CO.

“Terima kasih kerja kerasnya, anak-anak. SPF#1 sangat berkesan, SPF#2 telah sukses kalian gelar. Bapak tidak sabar menunggu bagaimana kreativitas kalian nanti di SPF#3 tahun depan,” pungkasnya di akhir acara SPF#2. (*)

Penulis Terry Anggria Putri Perdana Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version