Seru, Ada Akuarium Ikan Kertas di Preschool SD Mugeb

Minnah Tsabitah mencontohkan cara memasukkan ikan kertas ke air kertas di dalam plastik. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Seru, ada akuarium ikan kertas di Preschool SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur, Jumat (2/2/2024)

Calon siswa SD Mugeb mengikuti kegiatan preschool. Ini sudah pertemuan ke-5 di semester dua ini yang diadakan rutin setiap Jumat sore. Kegiatan di hari itu peserta preschool diajak mewarnai ikan dan membuat aquarium ala-ala dari plastik.

Peserta preschool silih berganti berdatangan kemudian memasuki ruang kelas I yang sudah dibagi sebelumnya sesuai dengan kelompoknya. Sebelum mewarnai ikan, guru mengajak anak-anak untuk berdoa terlebih dahulu serta mengajak bernyanyi.

Wali Kelas I el brust Minnah Tsabita SPd menjelaskan alat dan bahan yang akan dipakai untuk mewarnai ikan. “Ada sketsa ikan, pewarna makanan,  plastik dan kertas warna biru yang akan dijadikan sebagai ombaknya,” katanya.

Selanjutnya Bita, sapaannya, membagi kelompok menjadi dua, yaitu perempuan dan laki-laki. Saat Bhita membagikan ikan dan pewarna makanan ke setiap kelompok, setiap anak mendapat dua sketsa ikan.

Anak-anak sangat antusias, mereka sudah tidak sabar mewarnai ikannya. “Saat mewarnai tidak boleh berebut ya, harus bergantian,” pesannya.  

Mereka mewarnainya dengan menggunakan jari. Ada yang ikannya warna merah, ada yang ikannya warna kuning, ada yang ikannya warna oren karena warnanya bercampur. “Kalau sudah diwarnai, ikannya ditiup-tiup ya biar cepat kering warnanya,” ingatnya.

Sebagian peserta Preshcoool menunjukkan hasil karya aquarium plastik. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

Proses mewarnai telah rampung, saatnya memasukkan ikan ke dalam aquarium dan menambahkan gelombangnya Bita menunjukkan kertas yang akan dipakai untuk gelombang. Salah satu peserta, Kenzie Rafqa Ramadhan menyeletuk, “Itu kertas bukan air?” Bitha menjelaskan,  “Airnya kertas karena ikannya kertas juga dari kertas,” ucapnya.

Setelah itu, Bitha bertanya kepada anak-anak, “Ikannya warna apa?” 

“Kuning dan merah,” serentak mereka menjawabnya.

“Ikannya ada berapa?” tanya kembali Bitha kepada salah satu siswa.

“Ada dua,” jawab Adiza Dewi Pratama.

“Perhatikan ini temannya memasukkan ikan.”

Bitha menunjukkan hasil salah satu siswa. “Milik Diza, ikannya sudah masuk akuarium. Bagus nggak?” tanya Bhita

“Bagus,” jawab Diza

Mereka sangat senang bisa belajar membuat aquarium ikan dari plastik. Sebelum pulang, Bitha mengajak berfoto bersama sekaligus menunjukkan hasil karya mereka. (*)

Penulis Ilmi Zahrotin Faidzullah Al Hamidy. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version