Lomba Cergam Isra Mikraj di Mumtaz

Lomba Cergam
Murid SD Mumtaz menunjukkan Cergam Isra Mikraj. (Arif/PWMU.CO)

PWMU.CO – Lomba Cergam (Cerita bergambar) kisah Isra Mikraj berlangsung di SD Muhamamdiyah 1 dan 2 Taman Sepanjang Sidoarjo, Rabu (7/2/2024).

Kegiatan Semarak Gebyar Isra Mikraj 1445 Hijriyah ini diikuti 1.200 peserta dari murid kelas 1 hingga kelas 6 SD Mumtaz, sebutan sekolah ini.

Kegiatan ini bertempat di kampus 1 SD Mumtaz Jl. Raya Bebekan No. 269 Taman Sidoarjo dan kampus 2 Jl. Husein Idris No. 14 Bebekan Pereng Taman Sidoarjo.

Lintang Ayu Saraswati, siswi kelas 6 mengatakan, senang mengikuti lomba Cergam ini. ”Saya menggambar peristiwa Isra Mikraj . Ada gambar Masjidil Haram, Masjidil Aqsha, dan bendera Palestina,” cerita dia.

”Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad saw ini mendapatkan perintah shalat lima waktu,” katanya.

Lintang berharap gebyar Isra Mikraj bisa menumbuhkan empati, ikut membantu, dan berdoa untuk Masjidil Aqsa di Palistina tidak rusak akibat perang. Semoga perang segera berhenti. Rakyat Palestina dapat hidup dan beribadah kembali dengan tenang.

Ketua Pelaksana Khalimatus Sa’diah SPd menyampaikan, kegiatan terbagi beberapa sesi acara. Pemutaran video peristiwa Isra Mikraj, lomba mewarnai Masjidil Aqsa untuk kelas kecil dan lomba Cergam peristiwa Isra Mikraj untuk kelas besar.

Hilal Misbahuddin Istian SHum MPd salah satu juri menerangkan, gambar anak-anak tentang Masjidil Aqsha di Palestina sangat menarik dan bagus.

”Alhamdulillah anak-anak dapat menciptakan gambar penuh ekspresi dan menarik di atas kertas. Anak-anak juga dapat menulis cerita dengan bahasanya sendiri dari gambar yang dibuat,” katanya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan Eli Mahmudah SAg MPd berharap pelaksanaan Gebyar Isra Mikraj ini, pertama, dapat meneladani akhlak yang baik Nabi Muhammad saw yang penuh kasih sayang dan penuh kesabaran kepada umatnya dalam kehidupan sehari-hari.

 Kedua, harapan agar seluruh  siswa dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt yaitu dengan menjalankan ibadah shalat lima waktu dengan sempurna lengkap dan tepat waktu.

”Jangan sampai kita meninggalkan shalat,” tandasnya.

Penulis Arif Yuli Purwanto   Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version