Praktik Menanam Hidroponik ala IPM SMPM 12 Sendangagung

Praktik Menanam Hidroponik ala IPM SMPM 12 Sendangagung. Penuh semangat peserta IPM SMPM 12 Sendangagung mengikuti pelatihan menanam dengan metode hidroponik, Ahad 18 Februari 2024 (Fazid Ulya/PWMU. CO)
Praktik Menanam Hidroponik ala IPM SMPM 12 Sendangagung. Penuh semangat peserta IPM SMPM 12 Sendangagung mengikuti pelatihan menanam dengan metode hidroponik, Ahad 18 Februari 2024 (Fazid Ulya/PWMU. CO)

PWMU.CO – Praktik menanam secara hidroponik dilakukan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Sebanyak 20 siswi-siswi SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung ini mengadakan kegiatan tersebut di Hidroponik Farm Lamongan, Ahad (18/2/2024).

Mereka dikawal oleh Ustadz Faizin Anshori, Pembina IPM Bidang Lingkungan Hidup (LH) dan juga Titin Yuliana SP, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 12.

Titin Yuliana SP mengatakan, acara ini memiliki tujuan antara lain; memberikan pembelajaran untuk personalia Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah 12 Paciran Bidang Lingkungan Hidup dalam memanfaatkan peluang lingkungan sekolah dengan cara hidroponik.

“Selain itu, tujuan mengikuti kegiatan ini sebagai sarana pertimbangan dan tolak ukur dalam menjalankan program kerja kepengurusan IPM,” terang alumnus MA Al-Ishlah tahun 2005 ini.

Faizin Anshori menambahkan, output dari mengikuti pelatihan ini, diharapkan kepengurusan IPM dapat menghasilkan produk ramah lingkungan yang memiliki nilai ekonomis melalui hidroponik.

Rombongan berangkat dari SMPM 12 Sendangagung pukul 06.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan selama satu setengah jam mereka tiba di Kota Lamongan. Usai makan pagi dan masuk sesi acara pukul 08.15 WIB, acara dibuka oleh Dekan FKIP Unisla.

“Untuk memulai menanam tidak memerlukan tempat yang luas, bisa dengan alat yang sederhana di rumah dan juga sangat bisa diaplikasikan di sekolah juga bisa,” papar Rojick pemateri yang juga pemangku Farm Lamongan.

“Dari adanya pelatihan hidroponik ini saya menjadi tahu banyak tentang penanaman dengan menggunakan metode hidroponik,” kesan Khalid Ali Rahman, siswa Kelas 9A yang juga santri Ponpes Al-Ishlah asli Tambakboyo Tuban. (*)

Penulis Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul

Exit mobile version