Aula Ponpes Al Fattah Jadi Saksi Musycab PCPM-PCNA Buduran

Aula Ponpes Al Fattah jadi saksi Musycab PCPM-PCNA Buduran, Sidoarjo. Kegiatan bersama itu digelar pada Sabtu (24/2/24).
Musycab PCPM-PCNA Buduran di Aula Ponpes Al Fattah

PWMU.CO – Aula Ponpes Al Fattah jadi saksi Musycab PCPM-PCNA Buduran, Sidoarjo. Kegiatan bersama itu digelar pada Sabtu (24/2/24).

Musycab ke-1 PCPM dan PCNA Buduran, Sidoarjo, digelar di Aula Pondok Pesantren AL Fattah Banjarsari Buduran Sidoarjo. Sekitar 60 orang hadir pada perhelatan Musyawarah Cabang (Musycab) Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Buduran. Terdiri dari anggota Pimpinan Cabang PCPM, PCNA serta utusan pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kecamatan Buduran.

Hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo Ahmad Alfarizi SPdI, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sidoarjo yakni Dini Rahmawati SE dan Fenti Dewi Istanti SE.

Tak ketinggalan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Buduran Mugiono SAg MPdI, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Buduran yakni Nanik SPd, juga tampak hadir mendampingi jalannya musyawarah. Berkenan hadir pula Bapak Camat serta pengurus DPK KNPI Buduran

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB  berlangsung dengan khidmat. Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Salman Alfarizi SPdI mengucapkan selamat datang kepada musyawirin dalam Musycab PCPM dan PCNA Buduran ke-1.

Dia juga menyampaikan, bahwa Pemuda Muhammadiyah Buduran ini adalah PCPM pertama yang menyelenggarakan musycab pasca Musyda PDPM Sidoarjo bulan Dessember lalu. Walau PCPM Buduran ini cabang baru, namun gerak organisasinya sudah terlihat, salah satunya dengan agenda musyawarah ini.

“Saya berharap dengan kehadiran seluruh musyawirin yang hari ini berkumpul dalam agenda musycab, dapat menambah ghirah untuk selalu beramar makruf nahi mungkar melalui jalan dakwah Muhammadiyah,” ujarnya.

Sementara Mugiono dalam sambutannya menyampaikan, organisasi kepemudaan di Pemuda dan Nasyiah harus diperkuat, karena dua ortom ini adalah ortom yang paling dekat untuk meneruskan perjuangan Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Tentunya jika nanti pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah di Buduran kami estafetkan kepada generasi penerus ini, insyaallah akan lebih berkembang, karena perkaderannya beruntun, bukan ujuk-ujuk langsung masuk Muhammadiyah atau Aisyiyah,” tambahnya.

Pak Camat Bangga

Sementara itu H Syamsu Rizal, Camat Buduran menyampaikan kebanggaannya pada Organisasi Kepemudaan (OKP) di kecamatan Buduran, diantaranya adalah Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang sudah senantiasa ikut bekerja sama dan membangun Kecamatan Buduran.

Agenda musyawarah ini menjadi salah satu bukti dari berbagai macam kegiatan lainya bahwa Organisasi Kepemudaan di Kecamatan Buduran itu hidup dan memiliki kinerja. “Untuk itu, kami berharap nantinya akan tercipata hubungan dan Kerjasama Organisasi Kepemudaan di Buduran, yang sanggup memajukan kecamatan Buduran,” ucapnya memberi apresiasi.

Dia melanjutkan, kontribusi dari berbagai macam elemen sangat kami butuhkan, apalagi dari elemen organisasi kepemudaan yang menjadi penerus kami nantinya. Di samping semangat dan energinya yang masih besar, peran pemuda memiliki andil yang besar dalam pemerintahan. “Maka dari itu, mari bekerja sama dan saling bersinergi untuk kemajuan Buduran,” tutupnya sebelum membuka musycab.

(*)

Penulis Bayu Firdaus. Editor Darul Setiawan.

Exit mobile version