Komunikasi UMM Kembali Memborong Juara di Silat APIK PTMA

Mahasiswa Prodi Komunikasi UMM bersama dosem pembimbing jamroji (berdiri, keempat dari kiri) (

PWMU.CO – Komunikasi UMM mengukir prestasi membanggakan yang diraih mahasiswa Prodi Komunikasi. Pada Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (Silat APIK PTMA) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendominasi kompetisi.

Pada kegiatan yang berlangsung Rabu-Kamis (28-29/02/2024), Komunikasi UMM mendelegasikan tujuh mahasiswa dan empat dosen. Dari mahasiswa Muhammad Fauzan Hawari, Dennise Reyza Putri Shekina, Raja Afura Kusuma Wijaya, Shalamah Syaharbanu Azzahra, Baaqir, Dinda Nur Aisyah, dan Reza Amanda. Untuk dosen Jamroji, Widiya Yutanti, Arum Martikasari, dan Himawan Sutanto selaku Ketua APIK-PTMA tahun 2019–2024.

Lima mahasiswa berhasil meraih juara di empat cabang kompetisi. Fauzan dan Dennise berhasil meraih juara pertama dan kedua PR Crisis, Shalamah meraih juara Reportase Penyiaran, Reza juara Digital Content, dan diikuti Baaqir yang meraih juara kedua lomba Iklan Layanan Masyarakat,

Di antara 35 PTMA anggota APIK dan 170 peserta lomba pada berbagai kompetisi, Komunikasi UMM menjadi yang teratas. Meskipun ada satu lomba yang tidak diikuti, bagi Jamroji ini merupakan suatu kebanggaan. “Harusnya kita sabet semua juara, namun sayang untuk lomba fotografi kita tidak mengirim karena ada kendala. Tapi Insyaallah Komunikasi UMM masih yang teratas,” jelasnya.

“Saatnya meningkatkan level prestasi ke level ASEAN dan Asia, sejalan dengan sertifikasi AUNQA dan akreditasi internasional FIBAA yang sudah kita raih,” tambahnya optimis.

Salah satu delegasi yang menjuarai reportase penyiaran, Shalamah merasa bangga menjadi perwakilan dari Komunikasi UMM. Selain mendapatkan pengalaman dan networking. “Banyak hal yang saya pelajari di sini bersama mahasiswa dari universitas lain,” ungkapnya.

Shalamah mengaku ilmu yang diperolehnya dari pembelajaran terutama praktikum di peminatan jurnalistik membuatnya tidak kaget. “Pada lomba ini aku dapat partner dari Unimma dan alhamdulillah juara. Banyak tantangan tapi saya tidak kaget,” ungkapnya.

Flow dalam reportase yang sering saya lakukan di praktikum sudah menjadi kebiasaan dan itu membuat saya percaya diri,” ungkapnya lagi.

Silat APIK-PTMA merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan untuk dosen dan mahasiswa anggota APIK se-Indonesia. Tujuannya meningkatkan kerja sama Prodi Ilmu Komunikasi PTMA dalam bidang pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK).

Tahun ini kegiatan membawa tema Society and Communication in the Digital Era, Prodi Komunikasi UMS bekerja sama dengan Prodi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Karanganyar menyukseskan kegiatan ini. Tahun lalu kegiatan serupa diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Seperti tahun ini, tahun lalu UMM juga mendominasi kemenangan. (baca: Komunikasi UMM Borong Juara YDC di Umsida).

Selain kompetisi, rangkaian kegiatan meliputi workshop dan kongres. Workshop yang dilaksanakan bertujuan menambah pengetahuan dan skill mahasiswa. Hasil workshop itu kemudian diujikan dalam bentuk lomba.

Kontribusi Komunikasi UMM dalam APIK merupakan salah satu dari implementasi kerja sama serta penguatan jaringan antar Prodi Komunikasi di lingkungan PTMA.

Selanjutnya, berdasarkan kongres terpilih ketua umum periode 2024-2029 Khoirul Fajri dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggantikan Himawan Sutanto. Kemudian, tahun depan Universitas Muhammadiyah Cirebon akan menjadi tuan rumah Silat APIK-PTMA. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version