Ketua Foskam SD/MI Gresik Berbagi Kiat 3+1 di Tarhib Ramadhan Mimgo

Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi bersama Miftahul Jannata SS meluncurkan Gerakan Infak Sehari Seribu pada Tarhib Ramadhan Mimgo di Masjid al-Falah Golokan Sidayu, Senin (4/3/2024). (Agus Suprayitno/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ketua Foskam SD/MI Gresik Mochammad Nor Qomari SSi berbagi kiat 3+1 di Tarhib Ramadhan 1445 MIM Golokan (Mimgo) Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Senin (4/3/2024).

3+1 yang Ari–sapaan akrabnya–paparkan dalam motivasinya itu meliputi 3 persiapan plus 1 monitoring. Dia menjabarkan satu per satu di Masjid al-Falah Golokan.

Pertama, menyiapkan hati untuk tetap positif dan bergembira. “Karena diberi Allah kesempatan bertemu Ramadhan dan menjalankan aktivitas di Ramadhan,” ujar Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik ini.

Selain itu, menetapkan niat untuk beribadah. “Tidak sekadar menjalankan ibadah tapi semua itu kaitannya niat karena Allah SWT,” lanjut bapak tiga anak ini.

Kedua, menyiapkan fisik. Ari menegaskan, “Mulai sekarang, kita harus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup, dan berolahraga!”

“Sehingga nanti saat Ramadhan tiba, kita memiliki tubuh sehat dan bisa menjalankan puasa Ramadhan,” tutur bapak yang hobi mendongeng itu.

Ketiga, menyiapkan otak. “Semua ibadah harus punya landasan ilmu. Supaya bisa tahu dalil itu harus belajar,” ungkapnya pada acara bertema ‘My Wonderful Ramadhan, Ayo Lebih Baik!’.

“Kenapa puasa Ramadhan itu sahurnya diakhirkan menjelang Adzan Subuh itu kan ada aturannya. Jadi kita harus menyiapkan otak untuk tahu ilmu,” imbau Ari di hadapan 113 siswa kelas I-VI.

Ketua Foskam SD MI Kabupaten Gresik Mochammad Nor Qomari SSi berbagi kiat 3+1 pada Tarhib Ramadhan Mimgo di Masjid al-Falah Golokan Sidayu, Senin (4/3/2024). (Agus Suprayitno/PWMU.CO)

Monitoring

Terakhir, plus 1 yang ia maksud, menyiapkan monitoring ibadah melalui buku kegiatan Ramadhan yang sekolah siapkan maupun pendampingan guru dan orang tua. “Kalau malas tarawih nanti minta ortu mengingatkan,” contohnya.

Monitoring infak juga menurutnya perlu dilakukan. Pada agenda ini, SD Mugeb sebagai sekolah mitra Mimgo turut mendukung peluncuran ‘Gerakan Infak Sehari Seribu’.

“Kita sudah lama punya kontak infak tersebut. Tapi masih dalam kondisi baru. Tadi kita berikan ke sekolah mitra Mugeb School,” ujar Ari.

Dari sini Ari memberi gambaran, “Karena ada 30 hari di bulan Ramadhan, maka 1000 rupiah dikali 113 siswa dikali 30 hari jadi nanti harapannya terkumpul Rp 3,390 juta.”

Tak hanya ketika Ramadhan, Ari berharap, pembiasaan berinfak ini bisa berkelanjutan. “Ini menjadi penyemangat siswa untuk membiasakan berinfak,” imbuhnya.

Hal ini sejalan dengan Kepala Mimgo Miftahul Jannata SS. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ari dan tim di Mimgo.

“Sekaligus terima kasih atas kemitraan antara Mimgo dan Mugeb, yaitu pemberian kaleng infak untuk peserta didik Mimgo,” ujarnya.

“Target perolehan program filantropi MIMGo di bulan Ramadhan 1445 minimal dua kali lipat dari perolehan di bulan-bulan sebelumnya,” imbuhnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version