Suryamart Rayakan Milad Ke-25, Bangkit dari Tsunami dengan Surat Fatir 29

Direktur Utama PT DSS H Imam Kurie (kanan) memotong tumpeng untuk diserahkan pada Ketua PDM Ponoroogo Drs Muh Syafrudin MA (Ibud Awaludin/PWMU.CO)

PWMU.CO – Suryamart, jaringan swalayan milik PT Daya Surya Sejahtera (PT DSS) Ponorogo merayakan milad ke-25 di Aula Masjid Darul Hikmah, Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (5/3/2024) pagi.

Di acara ini, Suryamart menghadirkan 300 orang di antaranya 13 Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyahh (PDM) Ponorogo, organisasi otonom, serta direktur atau pimpinan amal usaha di lingkungan Muhammadiyah Ponorogo. Turut hadir pula relasi, rekan kerja, dan karyawan Suryamart.

Direktur Utama PT DSS H Imam Kurdi, dalam sambutannya mengatakan di usia seperempat abad ini, Suryamart telah mengalami ‘tsunami’ beberapa kali. ‘Dengan permasalahan yang terjadi, alhamdulilah bisa kita perbaiki dengan evaluasi dan berpegang teguh pada Surat Fatir Ayat 29,” ujarnya. 

Mbah Imam, sapaan akrabnya, menjelaskan Surat Fatir Ayat 29 cukup kompleks untuk diterapkan di Suryamart. Kandungan ayatnya di antaranya perintah untuk membaca Quran, melaksanakan shalat tepat waktu, dan menginfakkan sebagian rezeki. ‘Itu semua sudah kita lakukan dan membawa Suryamart sampai dengan hari ini,” kata dia. 

Direktur Utama PT DSS H Imam Kurie (kanan) memotong tumpeng untuk diserahkan pada Ketua PDM Ponoroogo Drs Muh Syafrudin MA (Ibud Awaludin/PWMU.CO)

Wakil Ketua PDM Ponorogo Bidang Ekonomi Sugeng Wibowo mengatakan peran pendahulu sangat luar biasa dalam mempertahankan perjalanan Suryamart. “Semoga perjuangan pendahulu menjadi amal shaleh dan jariah,” doanya.

Untuk memeriahkan milad ke-25 ini PT DSS memberikan dukungan dana pada Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Ponorogo. Juag menyalurkan infak customer kepada Lazismu senilai Rp 71 juta. Selain itu memberikan reward untuk karyawan terpilih dengan memberangkatkan umrah. 

Secara simbolis, prosesi milad ditandai dengan potong tumpeng yang dilakukan oleh Direktur Utama PT DSS Ponorogo dan diberikan kepada ‘alumni’ komisaris sejak awal berdiri hingga saat ini. (*)

Penulis Ibud Awaludin Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version