Mahasiswa KKN UMG Pasang Cermin Cembung di Desa Sedagaran

Seorang mahasiswa KKN Kelpmpok 3 UMG sedang memasang cermin cembung bersama warga Desa Desa Sedagaran, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024). (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Mahasiswa KKN UMG membuat proyek pemasangan cermin cembung (convex mirror) di Desa Sedagaran, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024). 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 3 dari berbagai program studi di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) itu bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat desa dalam memasang kaca cembung di tikungan desa. Proyek ini melibatkan secara aktif warga Desa Sedagaran. Mereka berpartisipasi membantu dan mendukung pemasangan kaca cembung tersebut.

Menurut Kepala Desa Sedagaran Munif Efendi SE pengembangan infrastruktur desa berupa cermin cembung sebagai fasilitas publik dapat membantu warga desa untuk melewati jalanan dari arah berlawanan yang tidak terlihat dengan jelas. 

“Dengan dipasangnya kaca cembung ini semoga bisa membantu warga untuk lebih berhati hati dalam berkendara,” ujarnya.

Mahasiswa KKN Kelompok 3 UMG bersama warga Desa Desa Sedagaran, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024), usai pemasangan carmin cembung. Mahasiswa KKN UMG Pasang Cermin Cembung di Desa Sedagaran (Istimewa/PWMU.CO)

Pemberdayaan Mahasiswa

Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat pada masyarakat Desa Sedagaran, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN untuk menerapkan pengetahuan mereka dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KKN Kelompok 3 Bina Kharik EM dari Prodi Teknik Informatika saat mendampingi masyarakat pada kegiatan edukasi pemanfaatan bahan pangan potensi lokal di Balai Desa Sedagaran. 

“Dalam pelaksanaan KKN ini banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa, karena KKN tidak hanya memberikan edukasi berbagai bidang saja, namun juga mendampingi masyarakat membuat suatu produk sehingga bisa mandiri. Hal itulah yang menjadikan mahasiswa lebih percaya diri, berdaya, dan berdampak positif di masyarakat,” ujarnya. 

Tidak hanya membuat cermin cembung, banyak produk inivatif yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN Kelompok 3 ini, di antaranya: pemanfaatan limbah udang untuk penyedap rasa non-MSG yang kaya protein, dan produk biopori untuk mencegah banjir di wilayah desa Sedagaran.

Bina Kharik menjelaskan, proyek pemasangan cermin cembung ini bukan hanya sebagai keberhasilan akademis, tetapi juga menjadi contoh bagaimana partisipasi mahasiswa dapat memberikan dampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal. 

Dia berharap kisah inspiratif ini dapat mendorong kegiatan serupa di desa-desa lain yang melibatkan mahasiswa KKN. (*)

Penulis Dwi Faqihatus Syarifah Has Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version