Majelis Dikdasmen PCM Gresik Refocusing Sukses PPDB

Suasana pelatihan. Majelis Dikdasmen PCM Gresik Refocusing Sukses PPDB (Humas SD Mugres)

PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik mengadakan Refocusing Sukses PPDB penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Perguruan Muhammadiyah Gresik Jalan KH Kholil 90 Gresik, Sabtu (9/3/2024).  

Kegiatan yang diikuti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta tim PPDB dan humas ini menghadirkan narasumber H Pahri SAg MM—motivator yang menggagas ide PPDB abnormal.

Pada pertemuan ini para kepala sekolah melaporkan perkembangan PPDB-nya. Mulai dari target kuota, yang daftar berapa, dan berapa pula yang sudah daftar ulang?

Acara yang diikuti 68 peserta ini, membahas tentang: strategi, taktik, kiat, dan jurus ampuh sukses PPDB. Targetnya: PPDB naik 200 persen.

Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gresik Dr Sukaris SE MSM, menyatakan sekolah harus refocus terhadap PPDB dan berusaha maksimal untuk memenuhi target capaian siswa baru yang sudah direncanakan.  

Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik ini mengharapkan setelah acara ini, para kepala sekolah, wakasek, tim PPDB dan humas, lebih memiliki cara-cara baru, inovasi program dalam peningkatan trust masyarakat kepada sekolah. Sukaris juga berharap peserta bisa menangkap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan sekolah sehingga memiliki energi keberlanjutan yang tinggi.

Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMG ini juga mnekankan pentingnya membangun silaturahmi dengan masyarakat, karena dengan bersilaturahmi akan mendatangkan rezeki. Sukaris juga menekankan pentingnya sinergi. “Karena dengan sinergi akan selalu ada solusi,” ujarnya.

Kepala SMPM1 Gresik Sulistyaningsih MPd mengungkapkan acara ini memotivasi pimpinan sekolah untuk tidak mudah menyerah, selalu bergerak, dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah SWT. 

“Yang targetnya belum terpenuhi tetap optimis untuk bisa meraih target, yang sudah terpenuhi atau hampir terpenuhi, tentu saja diharapkan menambah target. PPDB itu sepanjang tahun, tidak ada batasan waktu. Bahkan Pak Pahri menyampaikan dengan nada guyon sampai H-1 sebelum kiamat,” katanya. (*)

Penulis Pahri Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version