Ibadah Berkualitas, Ikuti Lima Langkah Ini

Ibadah berkualitas
Fajrul Islam Atstsa’uri

PWMU.CO – Ibadah berkualitas dibahas dalam Darul Arqam Guru Karyawan SD Muhammadiyah 9 dan TK Aisyiyah 19 Pantai Kenjeran Surabaya, Jumat (8/3/2024).

Darul Arqam menghadirkan narasumber Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Fajrul Islam Atstsa’uri SHI MAg.

Fajrul yang juga penyuluh agama Islam Kemenag Kota Surabaya mengajak semua guru dan karyawan selalu meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.

“Sebagai seorang muslim kita mempunyai tanggung jawab agar selalu berusaha meningkatkan kualitas ibadah kita khususnya di bulan Ramadhan,” katanya.

Dia menjelaskan lima hal menuju ibadah berkualitas.

Pertama, berdasarkan niat ikhlas kepada Allah semata mencapai ridho Allah.

Dalam hadits Nabi mengatakan sesuatu itu harus diawali dengan niat dengan mengharap ridha Allah.

Kedua, sesuai dengan tuntunan Nabi dalam ibadah mahdha.

”Ibadah tanpa tuntunan Nabi maka dipastikan ibadah itu akan tertolak,” katanya.

Ketiga, beribadah dengan ilmu. Menurut dia, seorang hamba yang beribadah tanpa ilmu derajatnya berbeda di sisi Allah.

”Maka dari itu mari kita songsong bulan Ramadhan untuk meningkatkan kualitas ibadah dengan cara memperbanyak membaca. Kita memperdalam ilmu-ilmu agama khususnya tentang ibadah,” tuturnya.

Keempat, beribadah dengan istiqamah.

”Kita awali dari yang kecil-kecil terlebih dahulu kalau sudah ikhlas niatnya kita jaga untuk mempermudah niat kita. Juga menjaga keistiqamaan menuju lingkungan yang lebih baik. Berkumpul dengan orang-orang yang saleh,” ujarnya.

Kelima, menjaga ibadah kita dengan kualitas terbaik melalui ihsan dan lisan.

”Dalam ibadah ihsan adalah mewujudkan ibadah sebaik-baiknya. Hukum syarat menjaga ibadah kita mengerjakan kepada diri kita seolah-olah Allah melihat apa yang kita lakukan,” ujarnya.

Semuanya itu, sambung dia, kita landasi dengan sikap hati yang khauf, takut siksa Allah, takut ibadah kita tidak diterima.

Kemudian kita iringi dengan sikap roja’ artinya husnuzhon kepada Allah. Seluruh amal ibadah kita diterima oleh Allah dan langkah-langkah bagian yang kita niatkan ibadah akan mendapatkan pahala dari Allah.

“Kemudian kita buktikan sebagai seorang hamba mengerjakan seluruh aktivitas kebaikan ibadah kita dengan rasa cinta kepada Allah swt,” kata Fajrul yang juga sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PCM Mulyorejo.

Penulis Nashiiruddin  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version