Action Day SD Ikrom Jadi Mengasyikkan Bikin Buket

Action Day
Murid SD Ikrom membuat buket hiasan Bali. (Nisa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Action Day menjadi acara Ujian Tengah Semester yang mengasikkan di SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Taman Sidoarjo pada tanggal 13-21 Maret 2024.

Ujian praktik di sumatif kali ini bermacam-macam. Mata Pelajaran Umum:  Membuat lukisan teknik grattage, Membuat buket tentang suku dan pulau di Indonesia, menyebutkan jenis bangun, mengerjakan soal rahasia di dalam amplop.

Mata Pelajaran Ismuba atau Keislaman: menyanyikan nama benda di kelas dengan bahasa Arab, bercerita secara lisan tentang nabi, menyusun puzzle lambang Muhammadiyah.

Mata pelajaran muatan lokal dan khusus (Cambridge) seperti percobaan membuat aliran listrik sederhana, describing favorite vechiles, autobhiografi.

“Ujian semester 2 ini diikuti oleh kelas 1-5 dengan jumlah siswa 530,” ujar Sri Yuliana, Ketua Panitia Action Day SD Ikrom.

Mata pelajaran kegiatan Action Day ada 12-16 tergantung jenjang dan program kelas. Kelas 1-2 reguler ada 13 mapel. Mapel umum yaitu Matematika, Seni Budaya, Pendidikan Pancasila dan Bahasa Indonesia.

Mapel Keislaman yaitu Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, Ibadah, Aqidah, Tarikh al-Quran.

Sedangkan muatan lokal ada Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa.

Program ICP ada tambahan mata pelajaran Cambridge. Kelas atas ada tambahan mapel IPAS dan Bahasa Jepang.

Nur Suciati, Kaur Kurikulum mengatakan, dalam Kurikulum Merdeka ada beberapa pengambilan nilai. Salah satunya kegiatan Action Day.  Salah satunya praktik membuat buket.

Dian Tri Anista, guru dan pembuat konsep praktik mengatakan,  kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan materi Nusantara dan Seni Budaya dan Prakarya materi Ritme.

”Ide ini muncul tiba-tiba dan rasanya unik ya jika membuat buket dengan gambar-gambar nusantara,” katanya.

” Wahh…seru banget. Khaira senang meski puasa tapi tentu harus semangat,” ujar Ern Khaira Ghaisani, siswi kelas 5 sambil tersenyum lebar.

Buket terbuat dari unsur lima provinsi. Setiap siswa bisa memilih satu provinsi yang siswa-siswi inginkan. Selain mendapatkan gambar cetak mereka juga diminta menggambar sendiri sesuai dengan materi Ritme.

Penulis Khoirun Nisa’  Editor Sugeng Purwanto

Murid SD Ikrom membuat buket hiasan Jawa Tengah. (NIsa/PWMU.CO)
Exit mobile version