Surga Itu Merindukan 4 Golongan Manusia

Kepala Desa Campurejo Amudi (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Surga itu merindukan 4 golongan manusia. Itulah inti kultum Kepala Desa Campurejo Amudi ketika menjadi imam tarawih di Musholla MI Muhammadiyah 2 (MI Mutwo) Campurejo Panceng Gresik, Kamis (21/3/2024).

Amudi menyampaikan masuk ke dalam surga merupakan impian dan tujuan dari setiap umat Islam yang ada di dunia ini. Pasalnya surga merupakan tempat terindah dan ternyaman bagi umat Islam setelah kematian nantinya.

“Namun tidak mudah untuk bisa masuk ke surganya Allah Swt, banyak rintangan dan cobaan yang harus dilalui,” tegasnya.

Hal itu berdasarkan hadis Nabi Saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, lanjutnya. “Surga merindukan 4 golongan yaitu orang yang membaca al-Quran, seorang muslim yang mampu menjaga lisannya untuk tidak menyakiti orang lain, muslim yang memberi makan orang lapar, dan muslim yang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan,” jelasnya.

Kemudian Ketua Pimpinan Ranting Muhamadiyah (PRM) Campurejo periode 2015-2022 itu menjelaskan, golongan pertama adalah orang yang gemar membaca al-Quran. Karena membaca al-Quran juga termasuk mengingat Allah Swt,

“Selain dirindukan oleh surga orang yang gemar membaca al-Quran juga akan memiliki ketenangan batin yang baik,” katanya.

Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan di dalam surat ar-Ra’du ayat 28 bahwa, orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.

Golongan kedua adalah orang yang selalu menjaga lisannya dari kata-kata kotor, mencaci maki, menghujat, atau menghina orang lain.

“Hindari menggunakan kata-kata kasar, bernada tinggi, atau menyakiti perasaan orang lain. Bersikaplah sopan dan berbicara dengan penuh rasa hormat terhadap orang lain,” ujarnya.

Dia menuturkan, keterkaitan iman dan perkataan tidak jauh beda dengan keterkaitan antara hati dan lisan. “Artinya, bahwa iman yang benar itu muncul dari hati yang tulus. Ketulusan iman di hati ini harus diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dalam perbuatan,” tegasnya.

Golongan ketiga adalah mereka yang memberi makan terhadap orang yang kelaparan. Allah Swt akan membalas kebaikan tersebut dengan memberikannya makan dari buah-buahan di surga.

Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, orang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala yang sama dengan mereka yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sendiri.

Golongan terakhir yang akan dirindukan oleh surga adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. “Di mana Allah Swt, akan menyediakan pintu surga bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Amudi juga menyampaikan selain untuk kesehatan fisik, puasa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental.

Manfaat puasa tidak hanya untuk kesehatan fisik, terapi juga untuk kesalahan mental. Hal ini karena puasa membantu menurunkan kadar hormon stres, atau kortisol, dan juga merangsang endorfin bahagia untuk meredakan kecemasan.

Berpuasa juga berfungsi sebagai detoksifikasi untuk membersihkan tubuh dari racun dan kotoran.

“Puasa dapat membatasi kalori yang masuk dalam tubuh sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang mampu membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen serta mengeluarkannya dari dalam tubuh,” urainya. (*)

Penulis Nurkhan. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version