Kader Tapak Suci Harus Lahir di Setiap Cabang dan AUM

Kader Tapak Suci
Ketua Pimda Tapak Suci 06 Surabaya Drs Mahfud Pua sambutan Baitul Arqam di At Tauhid Tower UMS. (Muriyono/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kader Tapak Suci harus lahir di setiap PRM, PCM, dan amal usaha sehingga membentuk jaringan kader yang kuat.

Demikian disampaikan Ketua Umum Tapak Suci Pimda 06 Surabaya Drs Mahfud Pua di Baitul Arqam Tapak Suci di At-Tauhid Tower UMSurabaya, Ahad (24/3/2024).

Mahfud mengatakan, Tapak Suci tidak hanya diajarkan di TK-SMA, namun seluruh amal usaha, panti asuhan hingga pimpinan cabang dan ranting. Semuanya harus  menjadi kader Tapak Suci.

“Yang sudah terlaksana adalah menyematkan sabuk biru para kepala sekolah, dan dalam waktu dekat ini akan membina untuk sabuk biru kepala TK,” kata Mahfud disambut tepuk tangan meriah audiens.

Dengan cara demikian, lahir kader-kader Tapak Suci untuk memperkuat jaringan dari ruang lingkup yang lebih kecil yaitu cabang bahkan takmir masjid dan AUM hingga tingkat daerah.

“Semoga akan banyak pendekar-pendekar yang tangguh, kuat dan sehat baik jasmani maupun rohani supaya selalu semangat berdakwah di persyarikatan Muhammadiyah yang mencerahkan dan berkemajuan,” tuturnya.

Sementara Ketua Panitia Baitul Arqam Imam Sapari SHI MPdI menyampaikan, kegiatan ini mengundang 562 peserta dari kader Pimda 06, Kepala TK hingga SMA, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiah (PCM-PCA), Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah (PDM-PDA) serta unsur pimpinan majelis, lembaga dan Biro PDM Kota Surabaya.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 hingga berakhir dengan buka puasa ini diisi oleh pemateri dalam tiga sesi.

Sesi pertama diisi Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM  menyampaikan materi ideologi kemuhammadiyahan sekaligus membuka acara.

Pemateri Ketum Pimwil 02 Jatim Prof Dr Ir Sasmito Djati MSc IPU ASEAN Eng P.Ua menyampaikan materi Militansi Kader Tapak Suci Pilar Muhammadiyah.

Mayjen TNI Dr dr H Yenny Purnama S.Pa(K) MARS MH PMa (Kapuskes TNI) menyampaikan materi Menyongsong Kebangkitan Bangsa Indonesia Tahun 2030.

Sesi kedua dengan materi ideologi  dan al-Islam dengan judul Tuntunan Amaliyah Ubudiyah Kader Muhammadiyah yang disampaikan oleh Wakil ketua PWM Jawa Timur Dr H. Sholihin Fanani MPSDM K.Ua.

Wawasan Kesehatan dengan tema Gizi dan Nutrisi Kader Sejati dengan narasumber Prof Dr Ratna Dwi Wulandari SKM MKes K.Ua (Dosen Universitas Airlangga) dan Ridna Tri Widyaningrum, SPd SGz MPh K.Ua (Sekretaris DPD Persagi, Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Jatim).

Acara pamungkas wawasan entreprenurship dengan tema Basic Kader Berjiwa Entrepreneur yang disampaikan pengusaha sekaligus politisi Masfuk SH PUa (Mantan Bupati Lamongan) bersama Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi PMa.

Penulis Muriyono  Editor Sugeng Purwanto

Peserta Baitul Arqam Tapak Suci Surabaya. (Muriyono/PWMU.CO)
Exit mobile version