PWMU.CO – Pimpinan Cabang Aisiyah (PCA) Dukun mengadakan Baitul Arqam di Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun pada Minggu-Senin(7-8/7/2024). Peserta dalam Baitul Arqam ini adalah 110 kader dari PCA Dukun, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah secabang Dukun, dan Majelis Pembinaan Kader (MPK) PCA Dukun.
Pada hari kedua pelaksanaan, para peserta memulai aktivitas pagi hari dengan senam oleh Jazulah SPd sebagai pemandu. Para peserta terlihat ceria mengikuti setiap gerakan senam. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Taman Pendidikan Al Quran (TPA) An Nur Dukunanyar, Senin (8/7/2024).
Permainan oleh Ketua PCA Dukun
Setelah selesai senam, kegiatan berlanjut dengan permainan yang dipandu oleh Zumaroh Huda SPd, ketua PCA Dukun periode 2017-2022. Peserta dibagi menjadi 6 tim yang berisi 10 anggota. Terdapat dua permainan, yakni rantai bola dan estafet kertas.
Menurut Zumaroh, dua permainan tersebut terpilih karena dapat memperkuat kerja sama tim. “Jadi ibu-ibu sekalian, filosofi permainan ini adalah untuk menjalin kepercayaan antar anggota tim dan saling bekerja sama satu dengan yang lain” ujar Zumaroh.
“Ibaratnya dalam ‘Aisyiyah pun seperti demikian, setiap majelis yang ada, entah itu majelis sosial, majelis kader, atau pun majelis pendidikan harus saling membantu, tidak bisa kalau hanya salah satu saja yang jalan. Setiap majelis harus saling bergandengan jika ingin memajukan organisasi,” lanjutnya.
“Tanpa adanya kerja sama dan gotong royong percuma saja, organisasi tidak akan pernah bisa berkembang. Jadi ibu-ibu sekalian, marilah bersama-sama kita perkuat kekompakan dan kesatuan agar PCA Dukun bisa semakin jaya,” lanjutnya.
Baitul Arqam Berhadiah
Di akhir kegiatan, masing-masing tim mendapat hadiah detergen dari panitia pelaksana. Terlihat raut wajah bahagia dari para peserta. “Senang rasanya karena dapat hadiah seperi ini, cocoklah buat ibu-ibu, bisa dibuat cuci baju, benar-benar bermanfaat” ujar Sulimah, salah satu peserta.
Senada dengan pernyataan Zumaroh Huda SPd, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kekompakan antara kader-kader ‘Aisyiyah. Sebab jika hubungan antara kader sudah terjalin erat, maka organisasi akan bertahan lama dan menjadi kuat.
Penulis Nur Halisa, Editor Danar Trivasya Fikri