Pesantren Ramadhan Inovatif makin Asyik dengan Aneka Game

Pesantren Ramadhan Inovatif
Murid SDM 7 Jagir asyik bermain kereta api. (Habib/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pesantren Ramadhan Inovatif berlangsung di Hall INACER SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya, Selasa (26/3/2024).

Narasumber Afif Hidayatullah SE SPd MAk CHt CNNLP CSTMI membuka semarak Ramadhan 1445 H di sekolah ini dengan game.

Afif menjelaskan, kegiatan kali ini ada lima game. Di akhir nanti akan ada kelompok terbaik dari putra maupun putri yang dapat hadiah dari sekolah.

Game pertama bernama bus kesuksesan. Game ini dilakukan tiap kelompok membentuk bus. Pak Afif memberikan instruksi berupa maju, mundur, belok kanan dan belok kiri.

Game ini dimenangkan oleh kelompok 6 dan kelompok 3.

Game kedua bernama raja otong berkata. Game ini berupa salah/benar gerakan sesuai komando. Afif menjelaskan, jika ada kalimat ”raja otong berkata” berarti harus diikuti. Jika tidak berkata maka tidak harus diikuti. Game ini dimenangkan oleh kelompok 6 dan kelompok 2.

Game ketiga bernama dropping point. Game ini menggunakan tongkat sebagai media permainan. Dia menjelaskan tongkat diestafetkan dari depan sampai belakang dan ke depan lagi dengan tangan kanan. Lalu tangan kiri dan menggunakan leher. Game kali ini dimenangkan oleh kelompok 7 dan kelompok 2.

Game keempat, transfer karet. Permainan berupa memindahkan karet menggunakan sedotan. Teknisnya karet disalurkan dari depan sampai belakang pakai sedotan, tidak boleh jatuh selama penyaluran. Game ini berhasil dimenangkan oleh kelompok 2 dan kelompok 8.

Game kelima, kebersamaan. Siswa-siswi membentuk barisan kereta api. Teknisnya Pak Afif memberikan instruksi seperti yang diberikan pada game pertama. Game ini dimenangkan oleh kelompok putri.

Usai permainan Pak Afif mengumumkan kelompok terbaik jatuh pada kelompok 2 (putra) dan kelompok 6 (putri). Dua kelompok ini menerima hadiah.

Kemudian Pak Afif mengajak siswa-siswi terapi percaya diri. Caranya dengan memejamkan mata, menggandeng tangan temannya dan berdoa sesuai harapan masing-masing.

Terakhir dia mengajak siswa-siswi beserta guru-guru untuk menyanyi Laskar Pelangi dan meminta mereka berterima kasih dengan bersalaman.

Abhimaya Dwi Basoepati siswa kelas 4, anggota kelompok 2 menuturkan, senang ikut kegiatan ini, bersama teman-teman bermain dan belajar konsentrasi, kerja sama, dan fokus.

Senada disampaikan Karen Shaquila Ananto siswi kelas 6, ketua kelompok 6. Pesantren Ramadhan Inovatif ini sangat menyenangkan. Juga ada hikmahnya mensyukuri apa yang Allah berikan.

”Bermain sambil belajar kehidupan, saya dan teman-teman jadi merasa saling menyayangi satu sama lain. Saya merasa memiliki keluarga sekolah inovatif ini dan mendapatkan motivasi tentang perjalanan hidup,” katanya.

Penulis Habib Amrullah  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version