Lembah Surga Gambirloyo, Hidden Gems Dekat Bandara Dhoho

Gerbang pintu Lembah Surga Gambirloyo (Putra Bintan Adi Nugroho/PWMU.CO)

PWMU.CO – Lembah Surga Gambirloyo adalah hidden gems. Lokasinya dekat dengan Bandara Dhoho Kediri. Tepatnya di dataran tinggi Dusun Magersari, Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hidden gems berarti mutiara yang tersembunyi. Secara istilah, hidden gems sesuatu yang memiliki kualitas luar biasa tetapi tidak terlalu populer atau dikenal luas.

Lembah Surga Gambirloyo menawarkan pesona alam yang memukau, dengan hutan yang rimbun dan tanaman kunir yang tersebar luas di sekitarnya. Dikelilingi oleh pepohonan yang tinggi menjulang dan udara yang segar, tempat ini menjadi magnet bagi para pencinta alam dan penggemar petualangan.

Lembah Surga Gambirloyo sangat cocok untuk berkemah dan rekreasi. Suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan membuatnya menjadi destinasi ideal bagi mereka yang ingin melepas penat dan menyatu dengan alam.



Peran Pemerintah

Namun demikian, potensi besar yang dimiliki Lembah Surga Gambirloyo belum sepenuhnya dimanfaatkan. Diperlukan campur tangan pemerintah setempat untuk menggerakkan potensi ini sebagai bagian dari program Desa Wisata. 

Dengan langkah yang tepat, Lembah Surga Gambirloyo memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat menarik minat wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Masyarakat setempat bersama-sama dengan pemerintah daerah diharapkan dapat bekerja sama untuk mengembangkan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan, serta mempromosikan keindahan dan keunikan Lembah Surga Gambirloyo kepada masyarakat luas.

Dengan demikian, potensi pariwisata yang dimiliki daerah ini dapat terwujud dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat setempat.

Kepala Seksi Pelayanan Desa Tarokan Harianto menjelaskan, potensi Lembah Surga Gambirloyo sebagai destinasi wisata alam pendukung Bandara Dhoho Kediri sangat potensial, karena didukung kerindangan dan kesejukan alamnya. Apalagi dikolaborasikan dengan beragam seni budaya lokal seperti gamelan, sendra tari,seni jaranan, seni ukir wayang yang ada di Desa Tarokan.

Menurutnya, pihaknya ingin mengembangkan dan mendukung penuh potensi wisata alam dan budaya yang ada di Desa Tarokan. “Baik ke dinas terkait maupun ke masyarakat sekitar terkait sadar wisata, sehingga perlu dibentuk Pok Darwis (Kelompok Sadar Wisata). Tujuannya mempercepat perkembangn wisata alam dan budaya yang ada di Desa Tarokan,” ujar Harianto, Jumat (29/3/2024). (*)

Penulis Putra Bintan Adi Nugroho Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version