PWMU.CO – Dosen UMG latih siswa SMK YPI Darussalam 1 Cerme bikin game dengan Unity. Ini salah satu dari tiga kegiatan pengabdian masyarakat pada Rabu (24/4/2024).
Selain pelatihan membuat game, enam orang Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dari Jurusan Teknik Informatika dan Teknik Konstruksi Perkapalan itu juga memberikan edukasi Basic Mobile Operating System serta Implementasi Teori Peluang pada Teorema Bayes. Melaksanakan pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban dosen dan merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi.
Keenam dosen yang menjalankan pengabdian masyarakat ini ialah Harunur Rosyid ST MKom, Henny Dwi Bhakti SSi MSi, Umi Chotijah SKom MKom, Putri Aisyiyah Rakhma Devi SPd MKom, Nadya Husenti SPd MPd, dan Yulia Ayu Nastiti ST MT. Ada pula enam mahasiswa yang membantu mereka.
Kepala SMK YPI Darussalam 1 Cerme Drs Abdul Hanan MM menyambut baik kegiatan yang berlangsung di sekolahnya. Ia berharap kerja sama antara tim pengabdian dan mitra SMK YPI Darussalam 1 Cerme dapat terus berlanjut. “Sehingga ke depannya siswa-siswi dapat belajar menjadi Game Developer,” ujarnya.
Sistem Operasi Seluler
Di salah satu kelas, Putri Aisyiyah Rakhma Devi SPd MKom awalnya menjelaskan dasar sistem operasi seluler. Yakni perangkat lunak yang mengatur fungsi-fungsi dasar sistem operasi pada perangkat mobile, seperti Android, iOS, Windows Mobile, KaiOS. Tizen, dan HarmonyOS,” terangnya.
Putri lantas menjelaskan tentang Android. “Ini adalah platform yang terbuka. Artinya banyak produsen perangkat yang menggunakan Android untuk perangkat mereka. Android memiliki toko aplikasi resmi yang disebut Google Play Store,” jelas dia.
Kemudian, Putri memaparkan iOS. “Dikembangkan oleh Apple, iOS adalah sistem operasi yang digunakan pada iPhone, iPad, dan iPod Touch. Ini adalah platform yang eksklusif untuk perangkat keras Apple. App Store adalah toko aplikasi resmi untuk perangkat iOS,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia menerangkan Windows Mobile. “Meskipun tidak sepopuler Android dan iOS, Windows Mobile adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft. Namun, Microsoft telah menghentikan pengembangan sistem operasi ini dan tidak lagi memberikan dukungan resmi,” ujarnya.
KaiOS pun tak luput ia jelaskan. “Ini adalah sistem operasi yang lebih ringan yang umumnya digunakan pada ponsel pintar yang lebih terjangkau, terutama di negara-negara berkembang. KaiOS didasarkan pada Linux dan banyak digunakan pada ponsel dengan tombol fisik,” kata Putri.
Selanjutnya, Tizen. Putri menjelaskan, ini dikembangkan oleh Linux Foundation. “Tizen adalah sistem operasi yang digunakan pada beberapa perangkat Samsung, terutama smartwatch dan smart TV,” jelasnya.
Terakhir, HarmonyOS yang dikembangkan oleh Huawei. “HarmonyOS adalah sistem operasi baru yang sedang dikembangkan sebagai alternatif untuk Android setelah Huawei dilarang menggunakan layanan Google di perangkat mereka,” kata Putri.
Ia menyimpulkan, setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Pemilihan sistem operasi dapat dipengaruhi oleh preferensi pengguna, kebutuhan aplikasi, dan kompatibilitas dengan perangkat keras tertentu,” terangnya. (*)
Penulis Umi Chotijah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni