Gandeng RSMG, SD Mugeb Cek Kesehatan Guru dan Karyawan

Saat guru dan karyawan SD Mugeb melakukan tes kesehatan. (Sayyidah/PWMu.CO)

PWMU.CO – Gandeng RSMG, SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur melakukan cek kesehatan guru dan karyawan dalam memperingati Milad Ke-29, Jumat (19/4/2024).

Bekerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), tepat pukul 13.00 WIB semua guru dan karyawan memenuhi Ruang UKS untuk melakukan tes kesehatan berupa tensi dan gula darah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Nugra Heny Apriliah SPdI mengungkapkan tujuan adanya kegiatan ini untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan guru dan karyawan.

“Dengan padatnya aktivitas di sekolah setelah liburan maka guru dan karyawaan harus memperhatikan kesehatan masing-masing,” ujarnya.

Sekolah, lanjutnya, memfasilitasi tes kesehatan gratis untuk memastikan kondisi kesehatan guru dan karyawan.

“Agenda ini kami lakukan untuk memastikan kesehatan guru dan karyawan sehingga kita semua dapat membersamai siswa dengan maksimal di sekolah,” terang Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah GKB ini.

Dalam layanan cek kesehatan itu, RSMG juga menerjunkan Bidan Dwi Anne Marita AmdKeb  dan

Analis kesehatan Subaicha.

Direktur RSMG dr Farida Nur Aini SpPK menyambut baik pelayanan ini. Untuk Milad SD Mugeb, dr Farida mendoakan, “Semoga SD Muhammadiyah 1 GKB mampu menciptakan generasi responsif, peka terhadap lingkungan, peka terhadap kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.”

Nining Novita Ashi dipeluk Shihatin saat akan melakukan tes gulah darah. (Nurma/PWMU.CO)

Pelayanan cek kesehatan gratis untuk guru dan karyawan SD Mugeb meliputi cek gula darah, cek tekanan darah, dan konsultasi kesehatan jika ada keluhan. Meski sudah pernah melaksanakan tes kesehatan, guru dan karyawan masih ada yang takut dan deg-degan saat melaksanakan pemeriksaan.

Nining Novita Ashi SP salah satunya. Saat melakukan tes gula darah sangat takut sehingga Us Shihatin memeluknya saat pemeriksaan berlangsung.

“Saya memang takut jarum suntik, tapi alhamdulillah tadi hasil tesnya normal semua,” ujarnya.

Kepada Fani Hidayatullah MPdI yang tekanan darahnya tinggi, Perawat Uyan Arilidiya SKep Ners menegaskan, “Kopi sehari maksimal 2 gelas, 2 cangkir. Perlu diubah gaya hidupnya. Merokok dikurangi, kalau bisa tidak merokok.”

Setelah tes kesehatan usai, Bidan Dwi Anne Marita Amd Keb menyimpulkan  tekanan dan gula darah rata-rata bagus. “Darah tinggi ada sedikit. Kebanyakan gejalanya capek dan pusing. Rerata karena kecapean dan makan minum tidak teratur,” jelasnya.

Dia menyarankan, manajemen kebiasaan hidup sehat karena belum perlu obat. “Istirahat tidur cukup 6-7 jam. Makan teratur 3 kali sehari. Minum air putih 1,5 liter,”  katanya. (*)

Penulis Novita Zahiroh. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version