Bertabur Apresiasi di Halalbihalal dan Temu Apuna Gresik

PDNA Gresik beri hadiah pemenang Kuis Ramadhan dan kader Ikatan Nasyiah Pencinta al-Quran (Intan) yang paling rajin mengaji saat Ramadhan. (Indah Putri Shofiana/PWMU.CO)

PWMU.CO – Bertabur apresiasi di Halalbihalal dan Temu Apuna sekabupaten Gresik di lantai 3 Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Ahad (28/4/2024). 

Pada acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore itu, usai para peserta mendapat motivasi dari alumnus Nasyiah Gresik Iffah Nurdiani ST, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik memberikan penghargaan kepada empat relawan gempa Bawean dari Gresik.

Ialah Nurul Azizah SPsi dari PDNA Gresik, Norma Ismayucha dan Arifatin SPsi dari Pimpinan Cabang (PC) NA Sidayu, dan alumnus Pimpinan Ranting (PR) NA Suci Ika Famila Sari dari Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik.

Wakil Ketua PDNA Gresik Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB) Maftuchatus Saidah SPd menyerahkan buket sebagai bentuk apresiasi. Sebelumnya ia menjelaskan, kader Nasyiah yang menjadi relawan gempa Bawean itu bergabung dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Gresik dan relawan lainnya.

“Pada Ramadhan kemarin, teman-teman selama tujuh hari mengabdikan diri untuk masyarakat Bawean. Total yang berangkat di misi kemanusiaan ini dari Nasyiah Gresik ada 4 orang dan dari warga lokal Bawean 3 orang,” jelasnya.

“Mereka memberanikan diri menyeberangi pulau, di sana juga merasakan gempa,” imbuh Iid, sapaan akrabnya.

Iid lantas bersyukur, “Alhamdulillah kembali dalam keadaan sehat. Jangan kapok, ya. Ini pertama kalinya terjun.”

Ia pun mempersilakan Ika menceritakan sedikit mewakili teman-teman yang berangkat. Ika mengatakan, “Kita berkenalan dengan penduduk yang seperti saudara. Tantangannya, kita dalam keadaan puasa sementara tiap hari pergi ke dusun yang berbeda-beda.”

Kalau sudah bertugas setengah hari, lanjutnya, kondisi mereka lemas. “Terapinya kan mengajak ngobrol, bermain dengan adik-adik, relaksasi untuk ibu-ibu,” kenangnya.

Kata Ika, sebenarnya di Gresik sendiri belum terbentuk tim psikososial yang solid. Ia bersyukur kemarin dari Nasyiah ada yang bergabung. “Harapannya, ke depan, tim yang solid terbentuk,” ujarnya.

Ika juga mengungkap informasi dari MDMC, keberadaan patahan lempeng itu luar biasa di Gresik. “Di Cerme sudah ada sesar atau patahan. Mau tidak mau, kita berteman dengan gempa. Terdengar tidak menyenangkan. Memang kita tinggal di Indonesia yang banyak lempeng aktif,” jelasnya.

Kondisi anomali yang tengah mereka hadapi juga Ika terangkan. “BMKG di Bawean belum bisa menjelaskan. Bisa jadi ini sesar purba yang baru bangun. Mari kita bangun kesiapsiagaan,” ajaknya.

Mendengar penjelasan itu, Iid pun mengimbau peserta untuk menyiapkan diri. “Barangkali kita dibutuhkan,” selorohnya.

Empat kader Nasyiah mendapatkan apresiasi dari PDNA Gresik. (Indah Putri Shofiana/PWMU.CO)

Apresiasi Juara

Apresiasi juga diberikan untuk dua kader PDNA Gresik yang rajin paling tilawah selama Ramadhan. Yakni pada Ikatan Nasyiah Pencinta Quran (Intan) yang mengaji pada program One Week One Juz. Ialah Esti Darmawati SAnt dan Nur Hamidah SPd.

Setelah itu, dua pemenang Kuis Ramadhan (Kurma) secara online melalui Instagram juga mendapatkan hadiah. Juaranya yaitu Dina Auliyah MPd dari PDNA Gresik dan Khoirun Nisa Rodliyah dari PCNA Benjeng.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Departemen Dakwah PDNA Gresik Rahmi Maulidiyah SSy MAg menyerahkan hadiahnya. Ia menjelaskan,

“Di bulan Ramadhan 1445, Departemen Dakwah PDNA Gresik mengadakan Kurma di mana pesertanya seluruh kader Nasyiah baik dari tingkat daerah, cabang, dan ranting.” (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version